Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/99516
Title: Pemanfaatan Alpha Lipoic Acid sebagai Inhibitor Degenerasi Protein Tau untuk Pencegahan Chronic Traumatic Encephalopathy
Authors: GUNAWAN, Rudy
UTAMI, Nastiti Bekti
PUTRI, Gusfita Trisna Ayu
ROMADHON, Nadia Jean
MUFLIKHATUN, Khanif
AL MUNAWIR, Al Munawir
Keywords: alpha lipoic acid
chronic traumatic encephalopathy
protein tau
Issue Date: 1-Dec-2017
Publisher: Neurona, Vol. 35 No. 1 Desember 2017
Abstract: Pendahuluan: Chronic traumatic encephalopathy (CTE) adalah sindrom neurodegeneratif progresif akibat cedera berulang benda tumpul yang mengenai kepala. Cedera berulang tersebut menyebabkan degenerasi protein tau, yaitu protein yang dapat membantu menstabilkan dan mendukung struktur tertentu dalam sel otak, termasuk sel dari sistem transportasi internal. Akibatnya, protein tau gagal melipat dan mengubah bentuk, sehingga menjadi radikal bebas yang dapat menyebabkan kematian neuron. Alpha lipoic acid (ALA) adalah salah satu senyawa antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas dan meregenerasi antioksidan vitamin C, vitamin E, dan koenzim Q 10. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian alpha lipoic acid dalam menghambat progresivitas degenerasi protein tau pada gambaran imunohistokimia otak hewan coba. Metode: Studi eksperimental in vivo model CTE pada tikus dengan dijatuhi beban 245g di kepala pada ketinggian 35cm. Terdapat 28 tikus yang dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu: kelompok normal tanpa perlakuan, kelompok kontrol (-) diberikan NaCl 1,5mL, kontrol (+) diberikan sitikolin 6,75mg, kelompok A diberikan ALA 1,0125mg, kelompok B diberi- kan ALA 2,025mg, kelompok C diberikan ALA 4,05mg, serta kelompok D diberikan ALA 8,1mg dan mendapat perlakuan CTE selama 30 hari. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Pemeriksaan skor degenerasi protein tau berdasarkan gambaran imunohistokimia. Hasil: Kelompok D dengan dosis tertinggi 8,1mg merupakan gambaran degenerasi protein tau paling sedikit mendekati normal, sedangkan kelompok A dengan dosis terendah 1,0125mg merupakan gambaran degenerasi protein tau paling banyak (190,25±26,89), jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok normal (53,25±43,39). Demikian pula kelompok D dengan kontrol positif menunjukkan skor degenerasi protein tau kelompok D lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif secara bermakna. Diskusi: Pemberian ALA dosis tinggi mampu menghambat progresivitas degenerasi protein tau pada gambaran imunohistokimia otak hewan coba yang mengalami cedera kepala berulang.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99516
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. K_Jurnal_ Al Munawir_PEMANFAATAN ALPHA LIPOIC ACID.pdf1.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.