• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dampak Penggunaan Lahan Hutan dan Sistem Pertanian terhadap Beberapa Sifat-Sifat Kimia, Fisika dan Hasil Sedimen Melayang Sub DAS Mrawan Di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Sulviana Damayanti -151510501252.pdf (3.236Mb)
    Date
    2020-02-19
    Author
    DAMAYANTI, Sulviana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Praktek pengelolaan lahan secara intensif yang dilakukan oleh masyarakat kerap kali menghasilkan erosi yang masuk ke badan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan lahan hutan dan sistem pertanian terhadap beberapa sifat-sifat kimia, fisika dan hasil sedimen melayang di Sub DAS Mrawan Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada bulan MaretOktober 2019. Metode penelitian meliputi survei, pengumpulan data, pengukuran dan pengambilan contoh sedimen serta analisis data. Parameter kimia yang di amati yaitu pH, parameter fisika yaitu DHL, kekeruhan dan konsentrasi sedimen. Parameter yang diukur dan dihitung yaitu konsentrasi sedimen Cs (mg/l), debit aliran sungai Q (m3 /detik) dan debit sedimen melayang Qs (ton/hari). Data atau informasi yang diperoleh selama penelitian akan dianalisis secara deskriptifkuantitatif, perbandingan semua parameter dan dicari korelasi-regresi konsentrasi sedimen dengan DHL masing-masing bagian Sub DAS Mrawan. Hasil pengukuran pH menunjukkan bahwa penggunaan lahan hutan dan sistem pertanian Sub DAS Mrawan memiliki kondisi pH netral dengan nilai 7,4. Hasil pengukuran DHL menunjukkan bahwa penggunaan lahan hutan dan sistem pertanian (tegal dan sawah) Sub DAS Mrawan memiliki DHL yang tergolong baik dengan nilai masing-masing secara berurutan 177,8 µmhos/cm, 280,9 µmhos/cm, dan 305,6 µmhos/cm. Hasil pengukuran kekeruhan air menunjukkan penggunaan lahan hutan Sub DAS Mrawan tergolong baik dengan nilai 14,5 NTU, sedangkan sistem pertanian Sub DAS Mrawan tergolong buruk dengan nilai 26,3 NTU untuk tegal dan 34 NTU untuk sawah. Hasil pengukuran konsentrasi sedimen dengan penggunan lahan hutan menghasilkan konsentrasi sedimen yang tergolong sedang dengan nilai sebesar 158,51 mg/l, sedangkan sistem pertanian (tegal dan sawah) menghasilkan konsentrasi sedimen yang tergolong jelek dengan rentan nilai masing-masing sebesar 364,07 mg/l dan 381,66 mg/l. Hasil pengukuran rata-rata debit aliran air dengan penggunaan lahan hutan sebesar 1,87 m3 /s, sedangkan untuk sistem pertanian tegal dan sawah secara berurutan sebesar 7,30 m3 /s dan 11,81 m3 /s. Penggunaan lahan hutan dan sistem pertanian (tegal dan sawah) menghasilkan debit sedimen melayang secara berurutan sebesar 0,004 ton/ha/th, 0,045 ton/ha/th, dan 0,046 ton/ha/th yang tergolong sangat rendah dengan nilai kurang dari 5 ton/ha/th.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99530
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository