Uji Kinerja Mesin Pompa Air Berbahan Bakar Gas LPG Sebagai Sarana Irigasi Tanaman Cabai di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Abstract
Salah satu hal penerapan teknologi dalam pertanian yaitu penggunaan
mesin pompa air untuk mencukupi kebutuhan air yang diperlukan tanaman.
Berbagai inovasi dilakukan untuk menekan biaya penggunaan pompa air
teramasuk salah satunya penggunaan bahan bakar gas LPG untuk menggantikan
bahan bakar minyak. Penggunaan bahan bakar LPG sebagai alternatif untuk
menggantikan bahan bakar minyak dapat menekan biaya pengoperasian untuk
memenuhi kebutuhan air sawah. Metode yang digunakan adalah survei lapang,
melakukan pengujian mesin secara langsung serta melakukan analisis ekonomi
usaha persewaan mesin pompa air berbahan bakar LPG. Metode-metode ini
dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin untuk memenuhi kebutuhan air
tanaman cabai, serta mengetahui kelayakan finansial usaha persewaan mesin
pompa air berbahan bakar LPG.
Berdasarkan hasil penelitian, Kecamatan Wuluhan memiliki lahan sawah
4.047 hektar dan total luas lahan yang ditanami cabai 329 hektar. Berdasarkan
jumlah luas lahan tersebut mesin pompa air berbahan bakar LPG mampu mengairi
sebanyak 4.179.347 l/hektar pada satu kali musim tanam dengan tingkat efisiensi
kapasitas mesin sebesar 87,07%. Usaha penyewaan mesin pompa air berbahan
bakar LPG di Kecamatan Wuluhan, pada semua desa memiliki nilai NPV >0 dan
IRR >12% dan layak untuk dijalankan, serta analisis sensitivitas dilakukan pada
semua desa di Kecamatan Wuluhan bertujuan untuk mengetahui batasan nilai
kelayakan usaha penyewaan mesin pompa air berbahan bakar LPG dengan
melakukan 3 cara yaitu perubahan suku bunga, investasi, serta pendapatan
tahunan. Sensitivitas yang digunakan pada setiap perubahan yaitu kenaikan 40%
dan 80%, serta penurunan 40% dan 80%.