Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi Nurcahyanti S.P., Dr. Suhartinigsih M.Sc.
dc.contributor.authorKHUSMA FAKHRUDDIN, Dhirham
dc.date.accessioned2020-05-31T06:52:53Z
dc.date.available2020-05-31T06:52:53Z
dc.date.issued2020-01
dc.identifier.nim151510501205
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99101
dc.description.abstractBakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali hayati yaitu salah satunya bakteri Bacillus sp. hal ini dikarenakan mampu menghambat Colletotrichum secara in vitro dengan penghambatan sebesar 52,3%. Penghambatan dapat terjadi karena genus Bacillus menghasilkan antibiotik yang bersifat racun bagi mikroba lain. B. subtilis juga mampu menghambat Xanthomonas hal ini dikarenakan adanya senyawa siderofor. Melihat banyaknya manfaat Bacillus maka perlu dilakukan formulasi untuk menjaga viabilitas dan daya hambat Bacillus dan juga untuk memudahkan dalam aplikasinya. Pemanfatan Bacillus sebagai agen antagonis memiliki permasalahan dalam aplikasi dilapang hal ini dikarenakan dalam penggunaan bakteri dalam bentuk suspensi sel ini dapat menurunkan kemampuan dalam mengendalikan penyakit pada tanaman. Oleh sebab itu suspensi bakteri ini perlu dimobilisasi dalam bentuk formula dan diperbanyak dengan pembawa (Carrier) untuk mempertahankan daya hidup bakteri (Yanti dan Trimurti, 2015). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbbuhan fakltas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui viabilitas dan daya antagonis Bacillus sp. yang telah diformulasi pada beberapa jenis tepung terhadap patogen tanaman. Formulasi dilakukan dengan cara mengambil suspensi Bacillus sp. sebanyak 10 ml dengan populasi 1013 cfu/ml lalu dimasukkan kedalam masing-masing formulasi. Pengamatan uji viabilitas dilakukan dengan cara menghitung populasi Bacillus sp. dan uji antagonis Bacillus sp. terhadap Xanthomonas axonopodis pv. glycines dan Colletotrichum sp. Hasil penelitian menunjukan Bacillus sp. setelah diformulasi masih mampu mempertahankan viabiitas dan daya antagonisnya. Viabilitas Bacillus sp. yang terbaik yaitu pada formulasi tepung beras pada 14 hsi sebesar 4,94 X 1014 cfu/g dan zona hambat Bacillus sp. terbaik yaitu pada formulasi tepung jagung sebesar 13,1 mm dan daya hambat Bacillus sp. terbaik yaitu pada formulasi tepung tapioka pada 42 hsi sebesar 62,89% .en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Jemberen_US
dc.subjectFORMULASIen_US
dc.subjectBACILLUS SP.en_US
dc.subjectXANTHOMONAS AXONOPODIS PV. GLYCINESen_US
dc.subjectCOLLETOTRICHUM SP.en_US
dc.titleViabilitas Bacillus sp. Sebagai Agen Antagonis Patogen Tanaman dalam Formulasi Berbahan Dasar Tepungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.kodeprodi1510501


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record