• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penyelesaian Utang Macet Tanpa Jaminan DI Koperasi (Studi Kasus Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo)

    Thumbnail
    View/Open
    Yunika Ernawati - 150710101626 Sdh.pdf (5.383Mb)
    Date
    2019-11-21
    Author
    Ernawati, Yunika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Koperasi adalah salah satu sarana untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur seperti tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo Kegiatan utamanya yang dilaksanakan adalah unit simpan pinjam.Dalam hal pemberian pinjaman anggota koperasi atau calon anggota koperasi tidak perlu datang ke koperasi melainkan anggota atau calon anggota koperasi cukup dirumah dan setiap saat karyawan pengelola koperasi akan memberikan atau menawarkan pinjaman. Pemberian pinjaman tersebut terkesan sangatlah mudah dan tidak melalui suatu analisis yang mendalam.Seringkali kegiatan pemberian pinjaman utang ini banyak terjadi utang macet. Resiko yang didapatkan koperasi antara lain: penyaluran dana terhadap anggota koperasi yang lain menjadi terhambat dan mengurangi pendapatan atau keuntungan koperasi, modal koperasi berkurang. Melihat kondisi tersebut membuat penulis sangat tertarik untuk meneliti lebih dalam dalam karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “PENYELESAIAN UTANG MACET TANPA JAMINAN DI KOPERASI (Studi Kasus Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo)” dan merumuskan masalah tentang: 1. Bagaimana proses pemberian pinjaman utang kepada anggota koperasi tanpa adanya jaminan? 2. Bagaimana resiko yang akan dihadapi pihak koperasi, jika anggota koperasi yang melakukan pinjaman tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang? 3. Upaya apa yang bisa ditempuh oleh koperasi, jika terjadi utang macet?. Tujuan penelitian ini ada dua yaitu: tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi tugas persyaratan pokok yang bersifat Akademis untuk mendapat gelar Sarjana Hukum sebagaimana kurikulum Fakultas Hukum Universitas Jember. Tujuan khusus penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang proses pemberian pinjaman tanpa jaminan yang diberikan oleh Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo. Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang resiko yang didapatkan oleh pihak Koperasi apabila anggota koperasi tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang. Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana upaya penyelesaian utang macet tanpa jaminan yang diberikan oleh Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis empiris. Lokasi penelitian di Koperasi Serba Usaha Rahayu Jawa Timur Cabang Situbondo. Jenis dan sumber data ada dua yaitu data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data teknik pengamatan, teknik wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Pembahasan skripsi ini berupa mengetahui proses pemberian pinjaman utang kepada anggota koperasi tanpa adanya jaminan. Tahapan atau proses yang dilalui pertama adalah tahap pengajuan permohonan pinjaman, tahap analisa kelayakan pinjaman, tahap pemberian putusan pinjaman. Mengetahui resiko yang didapatkan pihak koperasi, jika anggota koperasi yang melakukan pinjaman tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang menyebabkan menyebabkan penyaluran dana terhadap anggota koperasi yang lain menjadi terhambat dan mengurangi pendapatan atau keuntungan koperasi, modal koperasi berkurang. Upaya apa yang bisa ditempuh oleh koperasi, jika terjadi utang macet langkah yang ditempuh pihak koperasi yaitu tindakan persuasif dan represif. Tindakan persuasif yang pertama dilakukan adalah mengajak musyawarah secara kekeluargaan kepada anggota koperasi yang melakukan peminjaman utang, selanjutnya tindakan penyelamatan pinjaman. Apabila sudah tidak berhasil cara tersebut maka menempuh langkah represif atau jalur hukum. Penulis memberikan saran kepada pihak koperasi yaitu Apabila anggota koperasi wanprestasi sebaiknya pihak koperasi terlebih dahulu mengutamakan tindakan persuasif untuk penyelamatan utang macet sebelum mengambil tindakan hukum. Tindakan penyelamatan utang macet antara lain dengan cara penyelamatan kembali (rescheduling), Persyaratan kembali (reconditioning), dan Penataan kembali (restructuring). Koperasi harus lebih cermat dan teliti dalam menganalisa latar belakang calon peminjam utang (sesuai dengan kriteria syarat kelayakan peminjam), hal ini bertujuan untuk menghindari keteledoran dan tindakan yang terlalu mudahnya memberikan pinjaman utang. lebih meningkatkan kualitas SDM koperasi melalui pendidikan perkoperasian.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99025
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6284]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository