dc.description.abstract | Pisang dapat diolah menjadi keripik pisang untuk memberikan keuntungan
lebih dan memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Tujuan dirancang mesin
perajang yaitu supaya pengoperasiannya lebih mudah. Mesin perajang ini
menggunakan motor listrik sebagai penggerak, sehingga akan menghemat waktu
dan biaya produksi.
Perancangan dan pengujian dilakukan bulan Januari sampai dengan Juli
2019 bertempat di Laboraturium Fakultas Teknik Universitas Jember yang
beralamat di Jalan Selamet Riyadi No 62 Patrang, Kabupaten Jember. Bahan yang
digunakan yaitu buah pisang gajih. Uji fungsional dilakukan untuk mengetahui
apakah mesin dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan apakah
masih mempunyai kendala dalam pengoprasian mesin. Uji Kinerja adalah hasil
atau tingkat keberhasilan mesin secara keseluruhan selama pengambilan data
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan. Analisis manfaat dan biaya digunakan untuk mengevaluasi
penggunaan dan sumber ekonomi agar dapat digunakan secara efisien. Pengujian
motor listrik dapat diketahui untuk akurasi pembacaan arus pada teganagan yang
sudah ditentukan dengan pembacaan nilai arus pada tang ampere digital. Beban
nilai arus (A) setabil turun dikarenakan semakin tinggi tegangan maka semakin
renda nilai arus. Nilai kecepatan putar teoritis akan dihitung dengan nilai
rasioputaran dan secara aktual yang diperoleh langsung dari pembacaan
tachometer. Tingkat keluaran tertinggi pada tegangan 200 dengan keluaran 945 g,
dengan tingkat kerusakan sebesar 150 g, sedangkan untuk kerusakan pada
keluaran terendah sebesar 135 g. Kerusakan tersebut dikarenakan ada beberapa
tingkat kematangan pisang tidak sama. Pengujian kapasitas mesin yang diperoleh
menunjukan bahwa percobaan tegangan 250 yang terbaik. Kapasitas Mesin = 1 kg
dalam 248 detik. | en_US |