Show simple item record

dc.contributor.authorMartina Hasframmi
dc.date.accessioned2013-12-18T03:36:17Z
dc.date.available2013-12-18T03:36:17Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM060210391150
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9805
dc.description.abstractMetode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization (TAI) merupakan suatu model pembelajaran yang membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan, sehingga siswa yang memiliki kemampuan lebih bertanggung jawab terhadap siswa yang memiliki kemampuan kurang. Dalam model pembelajaran TAI siswa ditempatkan dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pembelajaran. Metode pembelajaran model TAI ini memiliki 8 komponen yaitu Teams, Placement test, Student Creative, Team Study, Team Score and Team Recognition, Teaching Group, Fact Test, Whole Class Unit. Adapun langkah-langkah dari model TAI dalam penelitian ini yaitu guru menerangkan materi secara singkat, guru memberikan tugas kepada siswa untuk dipelajari dan dikerjakan secara individu, guru membentuk beberapa kelompok yang heterogen, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, guru memberikan bantuan kepada siswa yang benar-benar tidak mampu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII B semester ganjil SMP Negeri 1 Glenmore tahun ajaran 2010/2011. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing- masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif model TAI dapat meningkatkan ativitas dan hasil belajar siswa. Rata-rata aktivitas perhatian siswa terhadap pelajaran meningkat dari siklus I sebesar 75,71% menjadi 84,29%, mengerjakan tugas meningkat dari siklus I sebsesar 65,71% menjadi 78,57% pada siklus II, aspek kualitas interaksi siswa meningkat dari siklus I sebesar 62,85% menjadi 78.57% pada siklus II, dan aspek bertanya juga mengalami peningkatan dari 52,85% menjadi 62,86% pada siklus II. Sedangkan taraf pencapaian ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 80% dan pada siklus II sebesar 91,42%. Oleh karena itu metode pembelajaran kooperatif model TAI dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningktakan aktivitas dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210391150;
dc.subjectMetode Pembelajaran Kooperait Model TAI, Aktivitas Belajar, Hasil Belajaren_US
dc.titlePENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS ( Pokok Bahasan Bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Glenmore Tahun Ajaran 2010/2011)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record