dc.description.abstract | Pada saat ini hampir semua perusahaan dihadapkan pada suatu tantangan
dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, tak terkecuali juga perusahaan
yang bergerak dibidang industri olahan makanan. Peramalan penjualan (sales
forecasting) dalam hal ini berperan penting, sebab merupakan faktor utama yang
perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan perencanaan dan
pengambilan keputusan. Kabupaten Jember memiliki beberapa industri kecil
dengan bermacam-macam unit industri diantaranya industri yang bergerak di
bidang produk makanan ringan olahan tape singkong. Tape singkong dapat diolah
lebih lanjut menjadi prol tape, brownies tape dan suwar-suwir. Ketersediaan
bahan baku singkong yang melimpah khususnya singkong kuning membuat
perkembangan produk olahan tape singkong semakin pesat. Dari sekian banyak
industri olahan makanan di Jember, UD Purnama Jati adalah salah satu yang
masih terjaga eksistensinya sampai saat ini. Industri tersebut telah bergerak
selama belasan tahun dan memproduksi banyak kreasi makanan, beberapa produk
unggulannya adalah prol tape, pia tape dan brownies tape. Hal ini mengharuskan
UD Purnama Jati untuk dapat merencanakan semua parameter produksi dengan
baik, termasuk kapasitas produksi produk-produk olahan tape tersebut agar dapat
memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dan mengolah
data menggunakan metode least square. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Analisa data
penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi data permintaan dan penjualan yang
telah diperoleh sebelumnya menggunakan Metode Least Square. Hasil data
keluaran dari metode tersebut dan data aktual dibandingkan berdasarkan nilai
error dengan batas penyimpangan yang diperkenankan yaitu antara 5-10%. MAPE | en_US |