• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) pada Tikus yang Diinduksi Aloksan

    Thumbnail
    View/Open
    F. Farmasi_Prosiding_Diana Holidah_Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Kayu Secang.pdf (2.019Mb)
    Date
    2019-07-27
    Author
    HOLIDAH, Diana
    DEWI, Ika Puspita
    HUDA, Nur
    MUHAMMADIY, Noer Sidqi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus merupakan keadaan hiperglikemia yang disebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein di dalam tubuh. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes dalam beberapa dekade terakhir terus mengalami peningkatan. Terapi diabetes biasanya membutuhkan waktu yang lama bahkan sampai seumur hidup. Hal ini berkaitan dengan besarnya jumlah biaya terapi dan efek samping obat yang dapat terjadi. Kejadian ini mengakibatkan banyak orang mulai mencari alternatif terapi. Salah satu alternatif terapi yang dapat digunakan untuk diabetes melitus adalah kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan pengaruh pemberian ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan. Ekstrak etanol kayu secang diukur kadar total flavonoidnya menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Hewan coba yang digunakan sebagai sampel yaitu 24 ekor tikus jantan jenis wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu: kelompok normal, kontrol negatif dengan CMC Na 1%, kontrol positif dengan glibenklamid 0,9 mg/kg BB, kelompok ekstrak etanol kayu secang dosis 50, 100, dan 400 mg/kgBB. Hasil penurunan kadar glukosa darah menunjukkan bahwa semua dosis ekstrak etanol kayu secang dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan. Penurunan kadar glukosa darah terbesar terjadi pada ekstrak etanol kayu secang dosis 100 mg/kgBB dengan penurunan sebesar 63,51%. Penurunan kadar glukosa darah tikus diduga disebabkan aktivitas senyawa flavonoid dalam ekstrak. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengukuran kadar total flavonoid sebesar 9,588±2,198 mgQE/g sampel.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97728
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository