Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Online Menggunakan Google Classroom Berbantuan Software GeoGebra Pada Materi Fungsi Kuadrat
Abstract
Perkembangan teknologi memasuki revousi industri keempat yang dikenal
dengan revolusi industri 4.0. Revolusi industri keempat dimulai dengan revolusi
internet pada tahun 90-an yang ditandai dengan kemunculan internet of thing
dimana segala sesuatu berbasis digital. GeoGebra adalah sebuah program dinamis
dengan berbagai macam fasilitas yang digunakan untuk mendemonstrasikan atau
memvisualisaikan konsep-konsep matematis sebagai media pembelajaran
matematika. Keberadaan software GeoGebra dapat membantu pendidik untuk
menyampaikan materi matematika yang abstrak menjadi lebih mudah dipahami.
Namun, software GeoGebra yang diakses secara online terdapat kekurangan pada
pembelajaran interaktif karena tidak ada interaksi antara pendidik dengan peserta
didik, sehingga dibutuhkan sebuah e-learning web untuk dapat meningkatkan
pembelajaran interaktif yang dapat dikombinasikan dengan GeoGebra Online.
Proses pengembangan media pembelajaran menggunakan model
pengembangan Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian
(Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development) dan
tahap penyebaran (Dissemination). Penelitian pengembangan (research and
development) bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang akan diuji
kevalidan, kepraktisan dan keefektifannya.
Pada tahap pendefinisian dilakukan analisis terhadap masalah yang dihadapi
oleh pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran matematika, pemanfaatan
media dikalangan peserta didik dan menganalisis media dan tes yang akan
dikembangkan, sehingga menciptakan media pembelajaran yang dapat
mempermudah proses pembelajaran dan menciptakan pembelajaran yang aktif serta
menyenangkan. Pada tahap perancangan dilakukakan kegiatan untuk merancang
media pembelajaran yang sesuai dengan analisis permasalahan dasar di SMA
Muhammadiyah 3 Jember, sehingga perancangan media pembelajaran disesuaikan
dengan kebutuhan di sekolah. Media pembelajaran yang digunakan yaitu Google
Classroom dan software GeoGebra.
Validasi media pembelajaran menggunakan Google Classroom berbantuan
software GeoGebra didapatkan nilai rata–rata total sebesar 0,92 atau 92%. Nilai
tersebut pada tabel kategori interpretasi koefisien validitas menunjukkan dalam
kategori interpretasi sangat tinggi, sehingga media pembelajaran ini dinyatakan
valid menurut validator dan layak diuji cobakan ke sekolah tempat penelitian yaitu
kepada siswa-siswi kelas X MIPA 2 SMA Muhammadiyah 3 Jember.
Hasil pelaksanaan uji coba ini menunjukkan bahwa nilai tes hasil belajar
peserta didik yang mendapat nilai ≥ 75 adalah sebanyak 19 dari 23 peserta didik.
Jika dipersentasekan jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai lebih besar atau
sama dengan KKM adalah 82,61%. Hasil persentase tersebut menunjukan bahwa
media pembelajaran menggunakan Google Classroom berbantuan software
GeoGebra adalah efektif karena ≥ 80% peserta didik mendapatkan nilai lebih besar
atau sama dengan KKM. Sedangkan, persentase angket respon pengguna terhadap
media pembelajaran bernilai 91,75%. Hasil persentase tersebut menunjukan bahwa
peserta didik memberi respon positif terhadap media pembelajaran menggunakan
Google Classroom berbantuan software GeoGebra adalah praktis.
Pada tahap penyebaran dilakukan penyebaran media pembelajaran di SMA
Muhammadiyah 3 Jember dan media sosial. Penyebaran media pembelajaran di
sekolah uji coba berupa rancangan media pembelajaran software GeoGebra pada
materi fungsi kuadrat dan buku panduan. Selain itu, penyebaran dilakukan melalui
media sosial yaitu Blog dan Facebook.
Penelitian pengembangan media pembelajaran ini menghasilkan media
pembelajaran interaktif online menggunakan Google Classroom berbantuan
software GeoGebra pada materi fungsi kuadrat yang memenuhi ketiga kriteria yaitu
valid, praktis dan efektif. Sehingga, media pembelajaran ini layak digunakan
sebagai media pembelajaran