dc.description.abstract | Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah di jawa timur, potensi
pada sektor peternakan yaitu susu sapi perah di kecamatan senduro. Di tunjukan
pada produksi susu sapi perah pada periode tribulan II dan I sebanyak 2.204.886
kg dan 2.165.247kg (Pemeintah Kabupaten Lumajang,2017). KUD Tani Makmur
berada di kecamatan Senduro merupakan jenis koperasi yang menjual susu segar.
Pada setiap proses produksi susu, tercipta beberapa rantai pasok mulai dari
pengadaan bahan baku, pemerahan susu sapi, pengolahan susu, pemasaran produk
susu, serta limbah yang dihasilkan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis investasi pada
penerapan GSCM di KUD Tani Makmur Kabupaten Lumajang dan melakukan
analisis lingkungan pada upaya penerapan GSCM di KUD Tani Makmur
Kabupten Lumajang. Penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu: melakukan
identifikasi masalah dengan observasi lapang, pengumpulan data, melakukan
analisis tingkat pencemaran lingkungan pada rantai pasok produksi susu,
melakukan analisis lingkungan berbasis GSCM di KUD Tani Makmur dan
melakukan analisis investasi. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan,
didapatkan hasil yaitu: penggunaan air untuk pembersihan kandang sebesar
2700L, pakan yang diberikan berjumlah 2390kg, pemerahan susu menghasilkan
susu 700L, penggunaan air untuk pencucian alat sebesar 2000L.
Penilaian indikator lingkungan menggunakan 10 indikator dan
menghasilkan skor 21 dan tergolong cukup yang artinya, KUD Tani Makmur
telah menerapkan sebagian besar konsep GSCM di sepanjang rantai pasok proses
produksi susu. Hasil perhitungan jumlah pencemaran pada rantai pasok produksi
susu, diperoleh hasil yaitu: limbah pencucian alat pengolah susu memiliki nilai
BOD sebesar 3.926 mg/L, COD sebesar 10.100 dan PH sebesar ,8 dan semuanya
masih melebihi ambang batas baku mutu limbah cair. Untuk perhitungan data
ekonomi, diperoleh nilai NPV sebesar Rp.55.832.571.998 , IRR 29,84%, dan B/C
rasio sebesar 2,36 dan dapat disimpulkan bahwa nilai NPV lebih besar dari nol,
IRR lebih besar dari suku bunga bank yaitu sebesar 10%, dan B/C rasio lebih
besar dari 1 sehingga KUD Tani Makmur dikatakan layak secara ekonomi. | en_US |