• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EMELIHARAAN TOLERANSI DAN GOTONG ROYONG DI LINGKUNGAN KEPATIHAN KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_1 (2).pdf (2.391Mb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    FIFI MELAWATI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat dilihat pada masyarakat Kepatihan. Masyarakat di lingkungan ini terdiri dari berbagai etnis Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kepatihan, khususnya di RT 1, RT 2 dan RT 3. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penggalian data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan informasi yang jelas dan detail mengenai bentuk – bentuk perilaku pemeliharaan toleransi dan gotong royong di Lingkungan Kepatihan Jember. Data yang didapat dari penelitian ini kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan menggambarkan keadaan dalam penelitian berdasarkan fakta-fakta. Pada penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut. Masyarakat selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk dirinya sendiri vii maupun kebutuhan dalam hidup bermasyarakat. Kebutuhan ini dapat tercapai apabila masyarakat saling memahami, mengerti, toleransi antara masyarakat yang satu dengan yang lain. Sikap ini dapat membentuk keharmonisan dalam hidup bermasyarakat. Sikap ini ditunjukkan dengan mengikuti berbagai acara yang ada dalam lingkungan tempat tinggal, seperti ikut kerja bakti, ikut menghias gapura saat tujuh belas agustusan, ikut rapat PKK, dan lain-lain. Contoh lain yang kegiatan yang ada di masyarakat Kepatihan ialah kegiatan yang ada di Posyandu. Di Posyandu ini dapat dilihat bahwa antar masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain dapat membaur dengan baik. Mereka saling melepaskan baju-baju keanekaragaman yang ada dalam diri dan melebur menjadi satu masyarakat yang membutuhkan bantuan atau layanan dari Posyandu tersebut. Dari kegiatan Posyandu ini dapat membentuk rasa toleransi antar masyarakat terutama di kalangan ibu-ibu. Kegiatan-kegiatan ini dapat menumbuhkan keakraban dan tempat untuk menjalin silahturahmi antar warga. Hubungan dengan warga masyarakat yang lain ada yang berjalan dengan harmonis, dan ada pula yang berjalan dengan tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini diawali dengan adanya sikap prasangka terhadap orang lain, sehingga dapat menimbulkan percikan-percikan konflik dalam hidup bermasyarakat. Cara masyarakat Kepatihan ini untuk meminimalisir konflik dalam hidup bermasyarakat yaitu dengan menemui orang yang dianggap mampu untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada. Orang itu bisa ketua RW, ketua RT, tokoh-tokoh agama ataupun orang yang dianggap panutan dalam masyarakat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9715
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5641]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository