INVENTARISASI PERMASALAHAN GURU PEMULA DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SMP SWASTA DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Perencanaan, implementasi, dan evaluasi merupakan komponen yang sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam suatu pembelajaran.
Guru pemula yang memiliki keterbatasan pengalaman dibandingkan guru senior
yang masa kerjanya lebih lama. Dalam mengatasi berbagai permasalahannya,
maka guru pemula perlu melakukan wacana dalam menghadapi kekurangannya
khususnya bagi mereka yang mengajar di sekolah swasta yang lebih banyak
memiliki permasalahan. Sehingga, dibutuhkan kajian terkait permasalahan guru
pemula dalam menyusun perencanaan, implementasi dan evaluasi pembelajaran,
mengingat ketiganya merupakan substansi penting dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang menggali permasalahan
yang dihadapi guru pemula dalam menyusun perencanaan, implementasi dan
evaluasi pembelajaran biologi. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti
adalah desain penelitian deskriptif eksploratif yang menggunakan metode survei
untuk menggali data berupa kualitas silabus dan RPP, kualitas soal ujian yang
dijaring menggunakan dokumentasi berupa sampel RPP, silabus, soal ujian, dan
hasil belajar siswa, serta permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan silabus
dan RPP, implementasi dan evaluasi pembelajaran yang dijaring dengan
menggunakan tehnik wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Permasalahan utama yang dihadapi
guru pemula dalam menyusun perencanaan pembelajaran biologi yaitu; (1) 64%
guru pemula kesulitan dalam menyesuaikan indikator dengan kondisi yang ada;
(2) 52% kurang memadainya sarana dan media; (3) 40% guru pemula kesulitan
dalam penggunaan kata kerja operasional yang mengacu pada ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor pada pengembangan indikator. Permasalahan utama yang
dihadapi guru pemula dalam mengimplementasikan perencanaan pembelajaran
biologi yaitu; (1) 68% guru kesulitan jika ingin memberikan variasi model dan
media pembelajaran; (2) 64% guru kesulitan menghadapi anak yang memang memiliki kebiasaan ramai atau membuat masalah; (3) 60% siswa tidak dapat
langsung merespon pertanyaan dari guru karena malu dan takut; (4) 60%
ketidaksiapan siswa biasanya jadi penghambat, walaupun sudah ditugaskan untuk
belajar di rumah. Permasalahan yang dihadapi guru pemula dalam penyusunan
instrumen evaluasi dalam pembelajaran biologi yaitu; (1) 40% guru pemula
merasa bahwa tuntutan yang dituangkan dalam kompetensi dasar sangat sulit
dicapai sehingga soal hanya mengacu pada materi yang diajarkan, tanpa
memperhatikan tujuan; (2) 24% guru pemula kesulitan menentukan sistematika
tingkat kesulitan soal jika menggunakan lebih dari satu soal.
Kegiatan pembelajaran membutuhkan perencanaan yang matang agar berjalan secara
efektif. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat agar kegiatan pembelajaran
berjalan sistematis dan mencapai tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan
pembelajaran dapat diukur dengan instrumen evaluasi. Penyusunan soal ujian tidak
lepas dari substansi yang ada pada perencanaan, yaitu indikator, tujuan dan materi
pembelajaran. Validitas antara instrumen dengan indikator, tujuan dan materi
pembelajaran inilah yang menjadi kunci keakuratan soal sebagai instrumen evaluasi
pembelajaran.