“Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Tembakau Kasturi (Nicotiana tabacum L.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans”
Abstract
Tembakau merupakan salah satu komoditi perkebunan yang banyak di budadayakan di wilayah Indonesia. Pemanfaatan paling utama dari tembakau yaitu bagian daunnya, untuk digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan rokok. Dalam dunia industri rokok daun tembakau memiliki standar tertentu yang mengakibatkan daun tembakau banyak yang tidak lolos sortir dan hanya terbuang atau terbengkalai. Daun tembakau yang tidak lolos sortir masih mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, steroid, alkaloid dan terpenoid yang bersifat sebagai antimikroba. Senyawa aktif yang ada didalam daun tembakau diekstrak menggunakan pelarut yang sesuai untuk menghasilkan senyawa aktif secara maksimal. Pada penelitian menggunakan dua jenis pelarut yaitu air dan etanol 80%. Penggunaan pelarut yang berbeda diharapkan mampu mengekstrak senyawa bioaktif yang terkandung dalam daun tembakau. Senyawa bioaktif yang ada dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans.