Show simple item record

dc.contributor.authorMuflihatul Rosyida
dc.date.accessioned2013-12-18T02:17:51Z
dc.date.available2013-12-18T02:17:51Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070910301106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9648
dc.description.abstractJember merupakan daerah yang dikenal sebagai salah satu daerah tapal kuda yang dikenal juga dengan sebutan kabupaten 1.000 bukit. Potensi wisata alam Jember sangat beragam, diantaranya wisata alam Rembangan panorama alam dan udara yang sejuk menjadikan Rembangan sebagai tujuan wisata bagi wisatawan. Wisata alam Rembangan terletak 12 Km arah utara kota Jember. Keindahan alam di Desa Kemuning Lor memberikan arti tersendiri bagi warga sekitar, salah satunya yaitu membuka peluang usaha yaitu warung lesehan disepanjang jalan menuju wisata Rembangan. Lokasi warung yang berada di daratan tinggi menjadi daya tarik tersendiri sambil makan sekaligus dapat menikmati indahnya panorama disekitar warung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persepsi masyarakat, dampak warung lesehan yang dirasakan masyarakat dan tindakan masyarakat terhadap keberadaan warung lesehan Rembangan di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif, dan teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Informan yang diambil meliputi 10 informan pokok dan 2 informan tambahan dengan menentukan kriteria sebelum mengambil informan. Lokasi penelitian di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, alasan penulis memilih lokasi penelitian ini disebabkan warung lesehan terletak hanya di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam (indept interview) dan menggunakan observasi partisipan pasif. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya fenomena yang terjadi di warung lesehan Rembangan mengakibatkan 1). Adanya persepsi masyarakat yang setuju dan tidak setuju dengan adanya warung lesehan yang berada di desanya; 2). Membuat masyarakat karena tindak asusila yang dilakukan pengunjung di warung lesehan; 3). Masyarakat ingin menutup warung lesehan. Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah bahwa masyarakat Desa Kemuning Lor menginginkan warung lesehan digunakan selayaknya seperti warung-warung lesehan yang lainnya, terdapat adanya penerangan dan tidak disekatsekat dan tidak dipergunakan untuk tindak asusila.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301106;
dc.subjectPersepsi Masyarakaten_US
dc.titlePERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP WARUNG LESEHAN REMBANGAN DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record