• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air

    Thumbnail
    View/Open
    Agnesa Arunggi G.H-141710201102_1.pdf (1.651Mb)
    Author
    G.H, Agnesa Arunggi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri tempe di Indonesia didominasi oleh industri rumahan (home industry) yang masih menggunakan teknologi yang sederhana dalam pembuatannya. Limbah yang dihasilkan dari industri rumahan pembuatan tempe biasanya langsung dibuang ke lingkungan. Limbah pembuatan tempe dapat menurunkan konsentrasi oksigen terlarut dalam air karena dibutuhkan untuk proses penguraian zat zat organik. Sisa bahan organik yang tidak terurai secara aerob akan diuraikan oleh bakteri anaerob, sehingga akan tercium bau busuk Salah satu teknologi untuk mereduksi konsentrasi polutan dalam limbah cair adalah melalui fitoremediasi. Metode pengolahan limbah dengan teknologi fitoremediasi tidak membutuhkan biaya oprasional yang tinggi dan cukup ekonomis dibandingkan dengan metode pengolahan limbah yang lain sebab metode ini menggunakan tanaman sebagai remediatornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi tanaman yang terbaik dalam menurunkan kandungan variabel kualitas air seperti BOD, COD, TSS, pH, kekeruhan dan N pada limbah cair pembuatan tempe dengan menggunakan tanaman Eceng gondok (Eichhornia sp.), Kangkung Air (Ipomea sp.) dan Kiambang (Pistia sp.) Penelitian ini dilakukan berdasarkan skala lab, menggunakan akuarium dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 25 cm. Penelitian ini memiliki empat perlakuan yaitu perlakuan kontrol (Ko) perlakuan menggunakan Eceng gondok (Eg) perlakuan menggunkan Kiambang (Ki) dan perlakuan menggunakan Kangkung Air (Ka). Setiap perlakuan menggunakan limbah cair 10 liter dan berat tanaman 300 gram. Limbah cair yang digunakan yaitu limbah cair hasil perebusan dan perendaman kedelai dengan perbandingan 1:1. Data hasil percobaan yang di dapat dari masing masing penurunan dianalisis nilai efisiensinya mengunakana analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eceng gondok (Eichhornia sp.) memiliki kemampuan penrunan parameter kualitas air yang paling efisien dengan nilai efisiensi pada masing masing parameter yaitu kekeruhan 85,03%; TSS 66,44%; COD 59,11%; BOD 77,91% dan N 61,77%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96238
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2738]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository