dc.description.abstract | Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi
didalam upaya peningkatan devisa Indonesia. PTPN XII Banjarsari merupakan
salah satu industri yang bergerak dalam pengolahan lateks. Dari keseluruhan tahap
pengolahan, pekerja bagian sortasi merupakan pekerja yang paling banyak
mengeluhkan ketidaknyaman kerja. Meja sortasi yang tidak terdapat rongga untuk
kaki menyebabkan banyak pekerja mengeluh sakit dibagian lutut dan betis.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang desain kursi dan meja sortasi
berdasarkan prinsip anthropometri. Perancangan ulang ditujukan supaya pekerja
sortasi dapat bekerja dengan nyaman sehingga keluhan pekerja berkurang,
produktivitas dapat meningkat dan mereduksi human error.
Metode pengambilan data dilakukan dengan 3 cara yaitu metode wawancara,
kuesioner, dan pengukuran langsung. Data anthropometri yang diperoleh
kemudian menjadi dasar desain kursi dan meja sortasi yang paling sesuai terhadap
postur tubuh pekerja kemudian dilakukan pengujian terhadap keluhan pekerja,
produktivitas dan human error.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan perancangan ulang,
keluhan pekerja sortasi di PTPN XII Banjarsari mengalami penurunan.
Produktivitas meningkat menjadi 8,6%. Human error mengalami penurunan,
sebelum dilakukan perancangan ulang terjadi sebesar 8,1% dan menurun menjadi
1,9%. Setelah perancangan ulang menggunakan sumber pencahayaan lampu neon
LED 8 watt dengan intensitas rata-rata 685 lux yang sudah sesuai dengan standar
pencahayaan untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan ketelitian. | en_US |