dc.description.abstract | Tanaman karet termasuk tanaman dari genus hevea brasiliensis, yang
banyak dibutuhkan penduduk dunia untuk kebutuhan sehari-hari. Negara
indonesia mampu menduduki pasar karet dunia sebesar 27,06%. Peran karet
dalam pengembangan perekonomian di indonesia sangat besar. Hal tersebut perlu
upaya pemanfaatan karet dengan baik, khususnya pada proses pengolahan. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang analisis efisiensi tungku dengan
bahan bakar kayu pada pengasapan karet,
Penelitian tentang pengasapan karet menggunakan tungku dan ruang
pengasapan bertujuan untuk menentukan besarnya efisiensi pengasapan.
penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi
Kabupaten Jember. Untuk mengetahui analisis pada tungku pengasapan karet
maka dilakukan analisis dengan tolak ukur yaitu kebutuhan bahan bakar,
pengukuran suhu bahan.
Perhitungan efisiensi ini sangat penting untuk pendugaan dalam
perencanaan pembuatan ruang pengasapan karet. Berdasarkan hasil penelitian,
nilai pada perlakuan pertama energi input 20484693 Kj, energi output 2760733,7
KJ, nilai efisiensi tungku 13,48%. Perlakuan kedua diperoleh nilai input
21201169 Kj, energi output 1825892,7 KJ, nilai efisiensi tungku 8,61%.
Perlakuan ketiga nilai energi input 18546952 Kj, nilai energi output 1556655,9
KJ, nilai efisiensi tungku 8,40%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin
kecil nilai efisiensi maka nilai kehilangan panas semakin besar. | en_US |