VARIASI RASIO TEPUNG BUNGKIL JARAK (Jatropha curcas) DAN TAPIOKA SERTA KONSENTRASI GLISEROL PADA PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE
Author
Sari, Rima Meila
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor dan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu variasi rasio tepung bungkil biji jarak dan tapioka yang terdiri dari 3 level adalah 5 gram dan 20 gram, 7.5 gram dan 17.5 gram, 10 gram dan 15 gram dan faktor kedua yaitu konsentrasi gliserol yang terdiri dari 3 level adalah 20%, 25% dan 30%. Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, ketebalan, kekuatan tarik, persen elongasi, kelarutan film, dan warna. Data yang diperoleh di analisa sidik ragam dan dilakukan uji beda Tukey HSD.
Berdasarkan hasil penelitian kadar air plastik biodegradable berkisar 12.87% hingga 17.16%, kadar abu plastik biodegradable berkisar 2.22% hingga 4.08%, ketebalan plastik biodegradable berkisar 0.16 mm hingga 0.23 mm, kuat tarik plastik biodegradable berkisar 0.12 Mpa hingga 0.29 Mpa, elongasi plastik biodegradable berkisar 29.56% hingga 16.58%, kelarutan plastik biodegradable berkisar 33,54% hingga 47,10%, pengukuran lightness plastik biodegradable berkisar 70.17 hingga 76.63, nilai warna chroma berkisar 9.97 hingga 16.33.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi rasio tepung bungkil jarak dan tapioka berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, ketebalan, kuat tarik, persen elongasi, warna chroma dan kelarutan dengan tingkat kepercayaan 95% atau p<0,05. Sedangkan Konsentrasi gliserol berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, ketebalan, kuat tarik, persen elongasi dan kelarutan dengan tingkat kepercayaan 95% atau p<0,05.