• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KARAKTERISASI PRODUK SIRUP BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN VARIASI RASIO DAGING DAN KULIT BUAH

    Thumbnail
    View/Open
    Joko Cahyono 121710101075_1.pdf (1.146Mb)
    Author
    Cahyono, Joko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasca pemetikan, buah naga yang tanpa memiliki cacat fisik hanya mampu memiliki masa simpan selama 10 sampai 14 hari disuhu ruang. Selebihnya buah naga akan mengalami proses pembusukan, yang akan merusak kondisi fisik serta kandungan gizi buah. Sedangkan kandungan gizi seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, karbohdrat, vitamin, dan kandungan antioksidan pada kulit buah akan rusak seiring dengan proses pembusukan. Pembuatan sirup dari bahan dasar buah naga dengan variasi rasio daging dan kulitnya diharapkan dapat meningkatkan daya simpannya dan meningkatkan kandungan gizi sirup. Namun kedua faktor tersebut berpengaruh terhadap karakteristik sirup yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai pengaruh rasio daging dan kulit buah naga dalam pembuatan sirup. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mendapatkan formula sirup daging dan kulit buah naga yang baik berdasarkan kualitas organoleptik yang dapat diterima oleh konsumen. 2) Menentukan formula yang tepat pada sirup daging dan kulit buah naga merah. Rancangan percobaan penelitian mengunakan faktor variasi rasio daging dan kulit buah naga dalam pembuatan sirup buah naga merah. Variasi rasio daging dan kulit buah naga merah, yaitu P1 (90:10), P2 (70:30), P3 (50:50), P4 (30:70), dan P5 (10:90). Analisa produk sirup buah naga dimulai dengan melakukan Uji Organoleptik terlebih dahulu, untuk mendapatkan 3 formulasi terbaik sesuai tingkat kesukaan konsumen. Pengujian menggunakan 30 panelis untuk menilai organoleptik produk dengan parameter meliputi warna, aroma, rasa, dan keseluruhan. Setelah itu dilanjutkan analisisa lanjutan, seperti Uji pH, Viskositas, Kadar Vitamin C, dan Aktivitas Antioksidan. Sedangkan untuk mendapatkan perlakuan terbaik dari ketiga sampel dilanjutkan uji indeks efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji orgnoleptik tiga perlakuan terbaik dari uji organoleptik dengan parameter warna, rasa, aroma, dan keseluruhan yaitu sirup pada sampel P2 (70% daging : 30% kulit) dengan skor 3,5; P3 (50% daging : 50% kulit) dengan skor 3,43, dan P4 (30% daging : 70% kulit) dengan skor 3,67. Sedangkan sirup dengan perlakuan terbaik yitu produk sirup daging dan kulit buah naga merah pada formulasi P4, yaitu sirup yang tersusun atas 30% daging dan 70% kulit buah dengan karakterisik pH 4,08; viskositas 5,09; vitamin C 18,64; dan aktivitas antioksidan 22,91.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95885
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2741]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository