UJI VARIASI KOMPOSISI BAHAN PENYUSUN BRIKET MENGGUNAKAN KULIT KOPI DAN SEKAM PADI

Abstract

Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah briket. Briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari biomassa. Energi biomassa dapat menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil karena sumber energi ini dapat dimanfaatkan secara lestari dan dapat diperbaharui. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kopi dan sekam padi. Kulit kopi merupakan limbah hasil proses pengolahan kopi yang dapat diolah menjadi briket karena mempunyai nilai kalor yang cukup tinggi. Nilai kalor kulit kopi adalah sebesar 4600 kkal/kg. Sekam padi adalah limbah buangan dari pabrik penggilingan padi yang banyak beroperasi di pedesaan. Sekam padi dapat digunakan untuk bahan baku industri, pakan ternak, dan bahan bakar. Nilai kalor sekam padi adalah sebesar 3000 kkal/kg. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik briket yang dihasilkan dan komposisi terbaik dalam pembuatan briket. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai Oktober 2015 di Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan dengan 5 variasi perbandingan bahan arang kulit kopi dan arang sekam padi. Arang kulit kopi : arang sekam padi (70g : 10g) sebagai perlakuan 1, (60g : 20g) sebagai perlakuan 2, (40g : 40g) sebagai perlakuan 3, (20g : 60g) sebagai perlakuan 4, (10g : 70g) sebagai perlakuan 5 dan penambahan tepung tapioka 20g. Prosentase tersebut berdasarkan jumlah berat total bahan yang digunakan yaitu berat total bahan 100 gram. Pengamatan yang dilakukan meliputi kadar air, suhu pembakaran briket, suhu air, laju pembakaran, jumlah energi output, dan kadar abu. Hasil yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan ANOVA.