dc.description.abstract | Nugget merupakan makanan lauk pauk berkadar protein tinggi yang
terbuat dari bahan dasar hewani dan dicampur dengan bahan tambahan seperti
penyedap rasa, bahan pengisi, pengikat dan bahan pelapis dengan proses
pengukusan dan pengorengan. Nugget umumnya terbuat dari daging ayam tetapi
pada penelitian kaliini akan menggunakan daging ikan nila. Ikan nila memiliki
kandungan protein yang tinggi 13,40%, ikan nila sangat mudah ditemui namun
jarang diolah, maka dari itu perlu adanya pengolahan ikan nila seperti pengolahan
produk Nugget. Sayuran adalah salah satu sumber serat pangan serta anti oksidan
yang terbukti mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sayuran yang sesuai untuk tambahan inovasi pada nugget ikan nila yaitu daun
singkong, daun singkong memiliki kandungan serat yang tinggi mencapai 2,4
gr/100 gr, daun singkong juga mudah ditemui dan jarang diolah. Dengan adanya
penambahan daun singkong maka terbentuk tekstur nugget yang keras dan
membentuk serpihan-serpihan dari daun singkong tersebut. Tujuan dari penelitian
ini yaitu mengetahui penambahan daun singkong yang tepat pada pembuatan
nugget ikan nila sehingga dihasilkan sifat fisik, kimia dan organoleptik yang baik
dan disukai.
Penelitian ini dirancang dengan persiapan bahan baku dan
pembuatan nugget ikan nila dengan penambahan daun singkong menggunakan
formulasi sebagai berikut, P1= 50;20, P2= 40:30, P3=30:40, P4= 20:50, kontrol=
70:0. Dilanjutkan analisis fisik, proksimat dan organoleptik menggunakan nugget
yang telah di kukus. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 1 faktor dan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis
viii
secara deskriptif. Untuk mengetahui parameter terbaik menggunakan uji
efektivitas (De Garmo et al., 1994). Sebagai kontrol dibuat nugget ikan tanpa
penambahan daun singkong
Hasil penelitian menujukan bahwa pada nugget ikan nila dengan
penambahan daun singkong menyebabkan penurunan pada kecerahan warna;
kadar protein; kadar air; kadar lemak. Dan menyebabkan peningkatan pada
tekstur; kadar abu; kadar serat dari nugget yang dihasilkan. Dari uji efektifitas
perlakuan terbaik terdapat pada P1 (ikan nila 50%, daun singkong 20%, terigu
25%, meizena 5%) memiliki nilai tertinggi sebesar 0,54. Dari semua perlakuan P1
terdapat nilai warna yaitu dengan nilai L (35,61), a (1,69), b (22,55), nilai fisik
tekstur sebesar 37,6 g/5mm, kadar protein 12,22%, kadar serat 1,05%, kesukaan
warna 2,80 (tidak suka-suka); dan kesukaan tekstur, aroma, rasa, dan keseluruhan
berturut-turut sebesar 3,40; 3,93; 3,60; 3,57 (agak suka-suka). | en_US |