dc.description.abstract | Ekstrak protein kedelai merupakan produk lanjutan dari tepung kedelai
yang dibuat dengan cara menghilangkan komponen non protein seperti lemak,
karbohidrat, mineral, dan air, sehingga kandungan protein produk menjadi lebih
tinggi dibandingkan bahan baku aslinya. Ekstrak protein kedelai di Indonesia
digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk olahan pangan yang berfungsi
untuk meningkatkan sifat fungsional produk pangan, tetapi dalam pemenuhannya
bahan baku berupa kedelai masih impor padahal potensi kedelai Indonesia
sangatlah banyak, salah satunya yaitu kedelai varietas Dena-1. Penelitian ekstrak
protein yang sudah dilakukan diantaranya dengan perbedaan perlakuan
konsentrasi asam, pengaruh pemanasan, lama pelarutan, pengaruh ukuran partikel,
jumlah solvent, pengaruh pengadukan dan pH, tetapi perlakuan perbedaan bahan
pra proses bahan baku belum dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian tentang karakteristik sifat fisik, kimia dan fungsional ekstrak protein
kedelai varietas Dena-1 yang bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, kimia dan
fungsional ekstrak protein kedelai Dena-1 yang diperoleh dari variasi perlakuan
pra proses bahan baku.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu
faktor yaitu perbedaan perlakuan pra proses bahan baku diantaranya kedelai segar
hasil perendaman (A1), kedelai rendah lemak (A2) dan tepung kedelai rendah
lemak (A3) masing- masing perlakuan dilakukan tiga kali pengulangan. Data yang
dihasilkan ditampilkan dalam bentuk tabel dari hasil rata-rata dan dianalisa secara
diskriptif sesuai dengan parameter pengamatan.
Hasil penelitan ekstrak protein kedelai Dena-1 dengan perbedaan perlakuan
pra proses bahan baku menunjukan nilai sifat fisik untuk rendemen berkisar antara
21,24% - 27,75%, warna berkisar antara 78,99-82,17, sudut curah berkisar antara
28,21⁰-26,50⁰ dan densitas kamba berkisar antara 0,38 g/ml-0,48 g/ml. Nilai sifat
kimia untuk kadar air berkisar antara 6,18%- 7,35%, kadar abu berkisar antara
5,59%- 6,90%, kadar lemak berkisar antara 18,93%- 27,06%, kadar protein
berkisar antara 49,15%- 53,02, kadar karbihidrat berkisar antara 9% - 18,84% dan
pH berkisar antara pH 6,68-6,88. Nilai sifat fungsional untuk Water Holding
Capacity berkisar antara 132,71%-151,93%, Oil Holding Capacity berkisar antara
130,81%-141,40%. Daya emulsi berkisar antara 24,23%-28,64%, stabilitas emulsi
setiap menitnya mengalami penurunan dan kelarutan protein berkisar antara
4,49%-5,73%. | en_US |