Show simple item record

dc.contributor.authorRR. CRISTINA DIAH OKTAVIA
dc.date.accessioned2013-12-17T05:08:38Z
dc.date.available2013-12-17T05:08:38Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM070810101145
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9472
dc.description.abstractPembangunan merupakan suatu proses untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik dengan berbagai usaha – usaha yang telah terencana dengan baik. Pembangunan ekonomi di Indonesia dilakukan dan terus ditingkatkan untuk mensejahterahkan masyarakatnya yaitu dengan jalan memperluas kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan dimana semuanya itu merupakan proses dari perencanaan pembangunan. Sehingga dapat dikatakan pembangunan ekonomi berhubungan erat dengan perencanaan dimana suatu pembangunan dan perencanaan harus dapat berjalan berdampingan untuk dapat mencegah adanya kesenjangan atau ketimpangan dalam perekonomian. Pembangunan dilakukan di segala sektor dalam struktur ekonomi baik sektor primer, sekunder, maupun sektor tersier. Dalam perencanaan suatu daerah dapat diketahui pola konsentrasi daerah tersebut yang terdiri dari spesialisasi angkatan kerja dan konsentrasi wilayah. Oleh karena itu, diteliti struktur perekonomian dan pola konsentrasi spasial suatu daerah yang dilihat berdasarkan sektor ekonomi PDRB dan spasial di Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan struktur ekonomi, seberapa besar pergeseran subsektor ekonomi unggulan, dan tingkat konsentrasi serta tingkat spesialisasi di tiap-tiap Sub Satuan Wilayah Pengembangan Di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quotient Berdasarkan hasil perhitungan sektoral LQ dan Shift Share maka dapat diinterpretasikan sektor ekonomi yang mengalami transformasi struktural di Kabupaten Malang selama tahun 2000 sampai tahun 2008, dapat diketahui bahwa terjadi perubahan struktural dari sektor primer ke sektor sekunder. Berdasarkan analisis spasial yang digunakan untuk mengetahui pola konsentrasi maka dapat diketahui bahwa sektor yang terspesialisasi adalah sektor pertanian dan pengangkutan, dimana daerah konsentrasinya adalah SSWP I, SSWP II ,SSWP IV, SSWP VI, dan SSWP VIII. Berdasarkan hasil perbandingan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah berbeda dengan apa yang direncanakan dalam RTRW, dimana sektor yang merupakan kegiatan utama pada daerah SSWP dalam RTRW tidak sesuai dengan sektor yang merupakan spesialisasi dan memiliki konsentrasi pada daerah masingmasing SSWP dengan demikian dapat diketahui bahwa pemerintah daerah tidak kontraproduktif dengan fenomena perubahan struktural yang terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810101145;
dc.subjectSTRUKTUR EKONOMI, POLA KONSENTRASI SPASIALen_US
dc.titleSTRUKTUR EKONOMI DAN POLA KONSENTRASI SPASIAL DI KABUPATEN MALANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record