Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARTO
dc.contributor.advisorPRATAMA, Randi
dc.contributor.authorANAM, Muhamad Khoirul
dc.date.accessioned2019-05-03T07:30:02Z
dc.date.available2019-05-03T07:30:02Z
dc.date.issued2019-05-03
dc.identifier.nim140210101075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90763
dc.description.abstractAnalisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Teori Apos (Action, Process, Object, Schema) Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Florence Littauer; Muhamad Khoirul Anam; NIM 140210101075; 77 halaman; 2019; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pen Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diambil kesimpulan tentang kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan teori APOS(Action, Process, Object, Schema) ditinjau dari tipe kepribadian. Berikut adalah penjabaran kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan teori APOS (Action, Process, Object, Schema) dari masing-masing tipe kepribadian. 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sanguinis berdasarkan indikator teori APOS, pada tahap aksi pada tahap aksi siswa dapat mrenuliskan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanya dalam permasalahan 1 dan 2. siswa mampu memberikan informasi awal soal dengan baik, siswa. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus apa yang harus digunakan sesuai dengan permasalahan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan dan mengoperasikannya. Pada tahap skema siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar dan berusaha mengecek kembali jawaban. SS bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Sangunis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skema. 2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Koleris berdasarkan indikator teori APOS. pada tahap aksi, siswa mampu menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanya dari soal, meskipun tidak secara langsung menemukan pola bilangan yang sesuai dengan permasalahan. Pada tahap proses, siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek, siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret aritmatika untuk mencari langkah penyelesaian. Pada tahap skema, siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar. Oleh karena itu dapat dikatakan SK dapat memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Koleris tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skema. 3) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Melankolis berdasarkan indikator teori APOS, pada tahap aksi, siswa SS menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanya dari soal akan tetapi siswa tidak menemukan pola bilangan yang terdapat pada permasalahan. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan. Pada tahap skema siswa belum mampu memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar karena ada kesalahan dalam mengoperasikan rumus. SM belum bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Sangunis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, dan di tahap objek, namun tidak termasuk ke dalam tahap skema 4) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Phlegmatis berdasarkan indikator teori APOS. pada tahap aksi siswa dapat mrenuliskan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanya dalam permasalahan 1 dan 2., dan juga mampu menemukan pola bilangan yang terdapat pada permasalahan. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan dan mengoperasikannya. Pada tahap skema siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar dan berusaha mengecek kembali jawaban. SP bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Phlegmatis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skemaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeori APOSen_US
dc.subjectTipe Kepribadianen_US
dc.subjectFlorence Littaueren_US
dc.subjectPendidikan MIPAen_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Teori APOS (Action, Process, Object, Schema) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Florence Littaueren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record