• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Teori APOS (Action, Process, Object, Schema) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Florence Littauer

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Muhamad Khoirul Anam-140210101075.pdf (2.917Mb)
    Date
    2019-05-03
    Author
    ANAM, Muhamad Khoirul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Teori Apos (Action, Process, Object, Schema) Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Florence Littauer; Muhamad Khoirul Anam; NIM 140210101075; 77 halaman; 2019; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pen Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diambil kesimpulan tentang kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan teori APOS(Action, Process, Object, Schema) ditinjau dari tipe kepribadian. Berikut adalah penjabaran kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan teori APOS (Action, Process, Object, Schema) dari masing-masing tipe kepribadian. 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sanguinis berdasarkan indikator teori APOS, pada tahap aksi pada tahap aksi siswa dapat mrenuliskan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanya dalam permasalahan 1 dan 2. siswa mampu memberikan informasi awal soal dengan baik, siswa. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus apa yang harus digunakan sesuai dengan permasalahan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan dan mengoperasikannya. Pada tahap skema siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar dan berusaha mengecek kembali jawaban. SS bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Sangunis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skema. 2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Koleris berdasarkan indikator teori APOS. pada tahap aksi, siswa mampu menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanya dari soal, meskipun tidak secara langsung menemukan pola bilangan yang sesuai dengan permasalahan. Pada tahap proses, siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek, siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret aritmatika untuk mencari langkah penyelesaian. Pada tahap skema, siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar. Oleh karena itu dapat dikatakan SK dapat memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Koleris tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skema. 3) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Melankolis berdasarkan indikator teori APOS, pada tahap aksi, siswa SS menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanya dari soal akan tetapi siswa tidak menemukan pola bilangan yang terdapat pada permasalahan. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan. Pada tahap skema siswa belum mampu memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar karena ada kesalahan dalam mengoperasikan rumus. SM belum bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Sangunis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, dan di tahap objek, namun tidak termasuk ke dalam tahap skema 4) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Phlegmatis berdasarkan indikator teori APOS. pada tahap aksi siswa dapat mrenuliskan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanya dalam permasalahan 1 dan 2., dan juga mampu menemukan pola bilangan yang terdapat pada permasalahan. Pada tahap proses siswa juga dapat memberikan jawaban dengan benar dengan menentukan rumus yang digunakan. Pada tahap objek siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret artimatika yang sebelumnya didapatkan dan mengoperasikannya. Pada tahap skema siswa dapat memberikan jawaban akhir permasalahan dengan benar dan berusaha mengecek kembali jawaban. SP bisa memenuhi 4 tahapan teori APOS, Kemampuan pemecahan masalah siswa Phlegmatis tergolong masuk tahap aksi, tahap proses, tahap objek, dan tahap skema
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90763
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15360]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail