Show simple item record

dc.contributor.authorUmi Kulsum
dc.date.accessioned2013-09-05T02:06:54Z
dc.date.available2013-09-05T02:06:54Z
dc.date.issued2013-09-05
dc.identifier.nimNIM070210191166
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/903
dc.description.abstractSecara umum, assessment dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik yang menyangkut kurikulum, program pembelajaran, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah. Sehingga dapat diartikan pula bahwa assessment matematika merupakan suatu proses perolehan data atau informasi tentang penguasaan keterampilan matematika seorang siswa sebagai bahan dalam menyusun suatu program pembelajarannya. Permasalahan pokok dalam pembelajaran matematika yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran adalah cara mencapai tujuan tersebut serta bagaimana mengetahui bahwa tujuan tersebut telah tercapai. Oleh karena itu, assessment matematika perlu disusun untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pemahaman guru matematika tentang assessment matematika, pelaksanaan assessment matematika, dan pengembangan assessment matematika oleh guru matematika SMK di Kota Probolinggo. Penelitian ini dilakukan di 4 SMK Negeri dan 7 SMK Swasta, yaitu SMKN 1 Probolinggo, SMKN 2 Probolinggo, SMKN 3 Probolinggo, SMKN 4 Probolinggo, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Taman Siswa 1, SMK Taman Siswa 2, SMK Siang, SMK Sore, SMK Ahmad Yani, dan SMK PGRI. Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Oktober-21 Nopember 2011. Subyek penelitiannya adalah guru matematika di SMK tersebut yaitu sebanyak 26 guru matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiannya kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa tingkat pemahaman guru matematika SMK di Kota Probolinggo tentang assessment matematika meliputi: mengetahui pengertian assessment, mengetahui perbedaan assessment, evaluasi, dan tes, mengetahui komponen/aspek assessment, mengetahui landasan (Undang- Undang/Peraturan Pemerintah) mengenai assessment, mengetahui fungsi assessment, mengetahui tujuan assessment, mengetahui teknik-teknik assessment, dan mengetahui prinsip-prinsip dalam assessment dengan tingkat persentase 52,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru matematika kurang paham tentang assessment matematika. Pelaksanaan assessment matematika yang dilakukan oleh guru matematika SMK di Kota Probolinggo meliputi mengetahui rencana assessment yang benar, mengetahui penggunaan perencanaan assessment dalam pelaksanaan, mengetahui urutan langkah-langkah dalam pelaksanaan, mengetahui langkah-langkah assessment dalam pelaksanaan, aspek assessment yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan assessment matematika, mengetahui dan menerapkan prinsip assessment sesuai BSNP, mengetahui teknik assessment yang diterapkan oleh guru, dan mengetahui perbedaan proses pelaksanaan assessment matematika dengan proses pelaksanaan mata pelajran lain dengan tingkat persentase 49,5% sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan assessment yang dilakukan guru matematika SMK di Kota Probolinggo tidak sesuai dengan pelaksanaan assessment yang dianjurkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan assessment matematika yang dilakukan oleh guru matematika SMK di Kota Probolinggo meliputi jenis tagihan dan bentuk instrument, diketahui bahwa 50% guru telah mengembangkan assessment, 46,2% tidak mengembangkan dan 3,8% tidak memberikan komentarnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210191166;
dc.subjectASSESSMENT GURU MATEMETIKAen_US
dc.titlePROFIL ASSESSMENT GURU MATEMETIKA SMK DI KOTA PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record