Show simple item record

dc.contributor.advisorIndarto
dc.contributor.advisorAskin
dc.contributor.authorWINDIATMOKO, Bobby Teguh
dc.date.accessioned2019-04-10T06:22:34Z
dc.date.available2019-04-10T06:22:34Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.identifier.nimNIM121710201071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90311
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) dapat diartikan sebagai kesatuan ruang yang terdiri atas unsur abiotik (tanah, air, udara), biotik (vegetasi, binatang dan organisme hidup lainnya) dan kegiatan manusia yang saling berinteraksi serta saling ketergantungan satu sama lain, sehingga merupakan suatu kesatuan ekosistem. Apabila keterkaitan sudah terselenggara, maka pengelolaan hutan, tanah, air, masyarakat dan lain-lain harus memperhatikan peranan dari komponenkomponen ekosistem tersebut.Upaya pengelolaan DAS memerlukan analisis mengenai morfometri dan hidrologi DAS. Karakteristik morfometri lebih cenderung pada jaringan sungai. Jaringan sungai memiliki hubungan yang erat dengan air hujan yang jatuh ke DAS sehingga mempengaruhi proses hirdologi yang ada pada DAS tersebut. Pemahaman terhadap fenomena hidrologi pada suatu DAS diperlukan untuk dasar pengelolaan DAS. Analisis ruang (spatial analysis) dan analisis rentang waktu (time series analysis) digunakan untuk mendeskripsikan variabilitas fenomena hidrologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik, morfometri, dan hidrologi DAS, serta menganalisis respon DAS terhadap curah hujan, dan mencari hubungan beberapa karakteristik morfometri dengan hidrologi. Penelitian dilakukan di enam DAS yaitu: Cobanrondo-Lebaksari, Sayang-Jabon, Sumber Ampel-Baros, Bagong-Temon, Keser, dan Duren-Kebak. Data hidrologi berupa data debit dan curah hujan harian dari tujuh DAS digunakan sebagai input utama dalam analisis karakteristik hidrologi. Periode rekaman yang digunakan selama 10 tahun. Selanjutnya, nilai statistik dan indikator yang mewakili karakteristik hidrologi DAS dianalisis menggunakan Excel, River Analysis Package (RAP) dan Hydroffice. ASTER GDEM2 digunakan sebagai input utama untuk mewakili kondisi topografi dan parameter morfometri DAS. Tahap penelitian mencakup: (1) inventarisasi data, (2) mengolah data DEM, menentukan batas DAS dan parameter morfometri, (3) mengolah data hidrologi, (4) analisis statistik untuk mengintepretasikan hubungan karakteristik morfometri serta karakteristik morfometri dengan hidrologi. Karakteristik hidrologi dengan data debit dan curah hujan menghasilkan analisis statistik dan grafik kurva durasi aliran. Karakteristik morfometri hasil dari penurunan DEM menghasilkan tiga bagian parameter morfometri yaitu: linier, relief, aerial. Hasil menunjukkan hubungan korelasi antar parameter morfometri DAS dan parameter morfometri dengan hidrologi DAS.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121710201071;
dc.subjectUPT PSDA Malangen_US
dc.subjectHidrologi DASen_US
dc.subjectMorfometrien_US
dc.titleAnalisis Karakteristik Fisik, Morfometri, dan Hidrologi DAS di UPT PSDA Malangen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record