Show simple item record

dc.contributor.advisorKuswardhani, Nita
dc.contributor.advisorWibowo, Yuli
dc.contributor.authorFITRIANI, Novilya
dc.date.accessioned2019-04-09T05:15:46Z
dc.date.available2019-04-09T05:15:46Z
dc.date.issued2019-04-09
dc.identifier.nimNIM141710301032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90178
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu produk komoditas unggulan subsektor perkebunan. Agroindustri kopi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai sumber penghasil devisa negara. Komoditi kopi di Jawa Timur diusahakan oleh Perkebunan Besar Negara (PTPN), Perkebunan Rakyat, dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Kabupaten Jember merupakan produsen kopi rakyat terbesar ke dua di Jawa Timur. Total produksi kopi di Kabupaten Jember mencapai 16.795,41 ton dengan produktivitas 5,46 ha/ton. PDP Kahyangan merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah Kabupaten Jember yang mengembangkan potensi komoditas perkebunan dengan salah satu usaha utamanya yaitu menjual kopi ose jenis robusta, dimana terdapat empat mutu yang ditentukan yaitu kopi ose RWP1, RWP4, RWPB dan RDP. PDP Kahyangan Jember menjual produk kopi ose nya secara lelang. Kopi ose yang dijual lelang yaitu kopi ose kualitas RWP1 dan RWP4, sedangkan untuk kopi ose RWPB tidak laku untuk dijual secara lelang karena merupakan jenis kopi ose kualitas terendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai tambah dari kopi ose RWPB, PDP Kahyangan Jember membentuk suatu agroindustri pengolahan kopi yang mengolah kopi ose menjadi produk kopi bubuk. Peningkatan nilai tambah ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Penelitian ini bertujuan (1) menghitung rendemen pada proses pengolahan kopi bubuk Kahyangan, (2) menghitung nilai tambah dari produk olahan kopi bubuk Kahyangan, (3) mengidentifikasi faktor – faktor yang berpengaruh terhadap nilai tambah produk olahan kopi bubuk Kahyangan, dan (4) memberikan rekomendasi upaya peningkatan nilai tambah dari produk olahan kopi bubuk Kahyangan. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Metode pengambilan sampel yang digunakan untuk agroindustri adalah purposive sampling yaitu pelaku agroindustri di PDP Kahyangan Jember. Analisis data yang digunakan adalah analisis rendemen, nilai tambah dan analisis prospektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) tahapan proses pengolahan kopi bubuk PDP Kahyangan meliputi proses penyangraian, pendinginan, penggilingan dan pengemasan dengan rata – rata perolehan rendemen proses pengolahan kopi bubuk PDP Kahyangan yaitu sebesar 82,42%, (2) nilai tambah produk kopi bubuk kemasan 150 gram adalah Rp. 13.989, nilai tambah kopi bubuk kemasan 7 gram adalah Rp 50.422, dan nilai tambah kopi bubuk kemasan curah adalah Rp. 2482, (3) berdasarkan hasil analisis prospektif faktor kunci yang berpengaruh terhadap nilai tambah produk kopi bubuk PDP Kahyangan adalah harga bahan baku, kualitas bahan baku, ketersediaan bahan baku, jumlah kapasitas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan, (4) Upaya peningkatan nilai tambah produk kopi bubuk PDP Kahyangan dapat dilakukan dengan cara peningkatan kualitas bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, meningkatkan ketersediaan bahan baku, menjaga kualitas produk dan perbaikan kemasan produk serta mengembangkan harga jual yang kompetitif dan menerapkan sistem pembayaran secara tunai/jatuh tempo.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141710301032;
dc.subjectProses Pengolahanen_US
dc.subjectKopi Bubuken_US
dc.subjectPerkebunan Kahyangan Jemberen_US
dc.titleAnalisis Nilai Tambah Pada Proses Pengolahan Kopi Bubuk di Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record