PENERAPAN METODE INQUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII F SEMESTER GANJIL SMPN 1 JENGGAWAH TAHUN 2011/2012
Abstract
Pentingnya  peranan  matematika  dalam  kehidupan  manusia  terutama  dalam 
usaha    pengembangan  IPTEK  menuntut  semakin  diperlukannya  peningkatan 
pembelajaran  yang  dapat  meningkatkan  pemahaman  konsep-konsep  matematika. 
Metode  inquiri  merupakan    suatu  metode  pembelajaran  yang  menerapkan  lima 
langkah  dasar  yaitu  merumuskan  masalah,  mengajukan  hipotesis,  mengumpulkan 
data,  menguji  hipotesis  berdasarkan  data  yang  diperoleh  dan  membuat  kesimpulan. 
Melalui  metode  inquiri,  siswa  memiliki  pengalaman  karena  siswa  melakukan  suatu 
percobaan  yang  memungkinkan  mereka  untuk  menemukan  konsep/prinsip-prinsip 
bagi  diri  mereka  sendiri.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengkaji  penerapan  metode 
inquiri  pada  pokok  bahasan  Teorema  Pythagoras,  untuk  mengetahui  aktivitas  siswa 
selama  berlangsungnya  kegiatan  pembelajaran  dengan  metode  inquiri,  dan  untuk 
mengetahui persentase  ketuntasan hasil belajar siswa. 
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertempat di SMPN 1 
Jenggawah.  Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VIIIF  semester  ganjil 
tahun  ajaran  2011/2012.  Data  diambil  mulai    tanggal  28  November  –  10  Desember  
2011  dengan  menggunakan  metode  observasi,  metode  wawancara,  metode  tes  dan 
metode  dokumentasi.  Beberapa  kendala  yang  ditemui  pada  waktu  penelitian  yaitu 
pada saat siswa mengajukan hipotesis, hal ini dikarenakan siswa masih agak bingung 
dalam  menuliskan  dugaan  sementara,  serta  siswa  juga  terburu-buru  dalam 
pengerjaannya  karena  tanpa  membaca  petunjuk,  jumlah  siswa  dalam  kelas  cukup 
besar    sehingga  membutuhkan  waktu  yang  banyak  untuk  membimbing  peserta  didik 
dalam metode inquiri, sementara waktu yang diberikan oleh pihak sekolah pada guru 
± 2x40 menit. Selain itu, selama kegiatan berlangsung siswa dalam berdiskusi sambil bercanda, ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan namun malu untuk bertanya. 
Berdasarkan kendala-kendala yang ada misalnya kelas yang cukup besar maka siswa 
dibagi menjadi beberapa kelompok, sedangkan untuk mengatasi keterbatasann waktu, 
guru  membuat  LKS  agar  memudahkan  siswa  dalam  menemukan  dan  memahami 
konsep  materi  yang  diberikan.  Selain  itu,  guru  benar-benar  mengatur  waktu  yang 
digunakan untuk berdiskusi dan mengerjakan  latihan soal. 
Analisis  data  yang  digunakan  adalah  aktivitas  siswa  dan  ketuntasan  hasil 
belajar  siswa.  Dari  hasil  penelitian  didapatkan  pada  pertemuan  1  dan  2  siklus  I 
persentase  klasikal  aktivitas  siswa  mencapai  88,57%.  Ketuntasan  hasil  belajar  yang 
dicapai  pada  siklus  I  adalah  54,29%.  Pada  pertemuan  3  dan  4  siklus  II  persentase 
klasikal  aktivitas  siswa  meningkat    mencapai  100%.  Sedangkan  ketuntasan  hasil 
belajar yang dicapai pada siklus II meningkat mencapai 94,29%. 
Berdasarkan  hasil  analisis  data  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  bahwa 
dalam  pembelajaran  terjadi  peningkatan  aktivitas  dan  hasil  belajar  pada  siswa  kelas 
VIIIF SMPN 1 Jenggawah dengan menggunakan penerapan metode inquiri.
