dc.description.abstract | Keberhasilan suatu tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh
keberhasilan kegiatan belajar di sekolah. Pembelajaran menempatkan siswa
sebagai subjek belajar menuntut peran siswa yang sangat besar dalam berbagai
aktifitas pembelajaran. Jika dalam pembelajaran hanya menggunakan
konvensional, peranan guru lebih dominan dari pada siswa, akan menyebabkan
siswa yang lemah akan mudah melupakan bahan pelajaran yang telah diterimanya.
Dengan demikian hasil belajar yang diperoleh oleh siswa akan rendah pula.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di
sekolah SMA Muhammadiyah 3 Jember, dapat diketahui pelajaran sejarah di
SMA Muhammadiyah 3 Jember khususnya kelas XI IPS 3 masih belum mencapai
hasil yang cukup baik, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, dan faktor yang
paling menentukan adalah penggunaan Model pembelajaran sejarah yang kurang
bervariatif.
Dari latar belakang tersebut dapat dikemukakan dua rumusan masalah
yaitu (1) bagaimanakah penerapan model pembelajaran Make A Match untuk
meningkatkan aktivitas pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS 3 di SMA
Muhammadiyah 3 Jember, (2) apakah penerapan model pembelajaran Make A
Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 di SMA
Muhammadiyah 3 Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS 3 dengan menggunakan model
pembelajaran Make A Match. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui
secara mendalam model pembelajaran Make A Match untuk meningkatkan
aktivitas pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah
3 Jember tahun ajaran 2011/2012, (2) mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS
3 di SMA Muhammadiyah 3 Jember.
Desain dari penelitian ini adalah model PTK berbentuk Spiral dengan
melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data
dalam penelitian ini diperoleh dengan observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan peneliti dibantu oleh
dua observer.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa secara klasikal dibandingkan dengan
pembelajaran sebelumnya. Hasil observasi untuk mengetahui aktivitas belajar
siswa, pada pra siklus diketahui aktivitas belajar siswa mencapai 21,24% dan hasil
belajar siswa mencapai 20,93%, setelah diadakan tindakan maka diketahui pada
siklus I persentase yang diperoleh mencapai sebesar 72,09%, sedangkan pada
siklus 2 persentase yang diperoleh mencapai 84,52%, dari hasil tersebut
menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 12,
43%. Sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 62,8%,
sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus 2 mencapai 81,4%. Dari hasil
tersebut menunjukkan persentase hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2
meningkat sebesar 18%.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah model pembelajaran Make A
Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA
Muhammadiyah 3 Jember. | en_US |