• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tindak Tutur Pembelaan dalam Persidangan Kasus Kopi Sianida Wayan Mirna Shalihin

    Thumbnail
    View/Open
    Erfiana Suciati-140210402051.pdf (1.615Mb)
    Date
    2018-11-21
    Author
    SUCIATI, Erfiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Wujud tindak tutur bermacam-macam yakni diantaranya tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklaratif. Semua wujud tindak tutur dapat digunakan sesuai kebutuhan, termasuk pada bidang pekerjaan. Setiap bidang pekerjaan memiliki potensi untuk menggunaan teori tindak tutur, tidak terkecuali dengan bidang hukum. Pada penelitian ini akan disajikan pemakaian tindak tutur dalam bidang hukum, khususnya pada pengadilan. Dalam pengadilan terdapat tiga kubu yaitu penuntutan, pembelaan, dan penghukuman. Penelitian ini berfokus pada kubu pembelaan yaitu pada pihak pengacara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah jenis-jenis tindak tutur pembelaan dalam persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin?; (2) Bagaimanakah strategi tindak tutur pembelaan dalam persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin?; (3) Bagaimanakah modus tindak tutur pembelaan dalam persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin? Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif tindak tutur. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur dan konteks tutur dari Otto Hasibuan. Sumber data adalah peristiwa tutur persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data fenomenologis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat bantu pengumpul data, tabel pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian terdiri atas tiga tahap yakni, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dan pembahasan penelitian tindak tutur pembelaan dalam persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin menemukan tindak tutur pembelaan, modus pembelaan, dan strategi pembelaan. Terdapat tiga jenis tindak tutur pembelaan yaitu, (a) tindak tutur asertif, (b) tindak tutur direktif, dan (c) tindak tutur ekspresif. Berdasarkan segmen tuturnya, strategi pembelaan yaitu, (a) strategi pembelaan langsung harfiah, (b) strategi pembelaan langsung tak harfiah, (c) strategi pembelaan tidak langsung harfiah,dan (d) strategi pembelaan tidak langsung tak harfiah. Berdasarkan konteksnya, strategi pembelaan memiliki konteks aksional, yaitu mengidentifikasi strategi tindak tutur dilihat dari gerakan anggota tubuh dan mimik wajah. Konteks aksional memiliki fungsi yaitu untuk melengkapi tuturan pesan verbal, dan untuk menekankan tuturan pesan verbal. Selanjutnya terdapat tujuh modus pembelaan dalam persidangan kasus kopi sianida Wayan Mirna Shalihin, yaitu, (a) modus deklaratif dalam pembelaan (informasi), (b) modus optatif dalam pembelaan (harapan), (c) modus imperatif dalam pembelaan (perintah), (d) modus interogatif dalam pembelaan (tanya), (e) modus obligatif dalam pembelaan (keharusan), (d) modus desideratif dalam pembelaan (kemauan), dan (e) modus kondisional dalam pembelaan (syarat). Saran yang disampaikan antara lain, (1) Bagi guru Bahasa IndonesiaSMA/SMK kelas X semester 2 kurikulum 2013, hasil penelitian ini disarankan sebagai salah satu pengembangan materi pembelajaran yang berkaitan dengan kompetensi berbicara yaitu pada materi debat. (2) Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan membaca hasil penelitian ini untuk bahan referensi dalam mata kuliah Pragmatik yaitu penggunaan tindak tutur asertif, modus tindak tutur, dan strategi tindak tutur. (3) Peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu, disarankan untuk mengadakan penelitian yang sejenis khususnya tentang tindak tutur dengan mengembangkan aspek-aspek lain yang tidak terjangkau, seperti fungsi tindak tutur dan maksim kesopanan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88306
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository