Show simple item record

dc.contributor.authorAndis Hermawan
dc.date.accessioned2013-12-12T15:12:48Z
dc.date.available2013-12-12T15:12:48Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8709
dc.description.abstractktivitas belajar siswa merupakan salah satu indikator keber hasilan penerapan suatu model pembelajaran. Aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Ambulu Nampak masih kurang aktif. Hal ini ditunjukkan dengan sedikitnya jumlah siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan setiap kali kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal lain yang menjadi permasalahan di sekolah tersebut . Kondisi terse but khususnya terjadi pada kelas X 3. Realita di atas menunjukkan adanya kebutuhan untuk mencari solusi guna memecahkan masalah yang terjadi. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan merubah model pembelajaran dari model konvensional ke model talking stick yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dari pasif ke aktif Model Talking stick merupakan model pembelajaran yang menggukan konsep permainan saat melakukan pembelajaran sehingga guru mampu menciptakan suasana yang menyenangkan, menggairahkan dan mendorong siswa untuk berani mengajukan pendapat . Dengan demikian model Talking stick sebagai salah satu pembaharuan pembelajaran, menyajikan pe mbelajaran yang menyenang kan dan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Ha l ini termasuk cara merancang pembelajaran, menyampaikan bahan pembelajaran, dan menyederhanakan proses belajar sehingga memudahkan proses belajar siswa. Tujuan pokok pembelajaran talking stick yaitu meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa kelas X 3 SMA Negeri Ambulu tahun pelajaran 201 2/2013. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing -masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model Talking stick dapat meningkatkan ativitas belajar siswa. peningkatan aktivitas belajar siswa dapat diketahui dari hasil observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran ekonomi berlangsung jumlah aktivitas siwa siklus I sebesar 68,20% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi sebesar 73,33% lebih tinggi bila dibandingkan siklus I, aktivitas belajar siswa siklus II termasuk katagori aktif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries70210301099;
dc.subjectPembelajaran Kooperatif, Talking Stick , Aktivitas Belajaren_US
dc.titlePenerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajaren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record