dc.description.abstract | Kematian bayi adalah bayi yang mati dan mati dini pada usia <28 hari kelahiran. Menurut WHO, pada tahun
2015 terdapat 2,7 juta kematian bayi di seluruh dunia. Pada tahun 2106, Kabupaten Jember memiliki jumlah
kematian bayi sebesar 50,19 per 1000 kelahiran hidup dan menempati peringkat dua se-Jawa Timur setelah
Kabupaten Probolinggo. Faktor-faktor risiko kematian bayi dikaitkan dengan faktor kehamilan, ibu dan bayi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko kematian bayi usia 0-28 hari di RSD dr. Soebandi
Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control yang
dilakukan di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Sampel penelitian berjumlah 65 kasus dan 65 kontrol. Analisis
data dilakukan dengan uji Chi-square dan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa APGAR Skor (p
< 0,001 ; OR = 6,51), berat badan lahir (p < 0,001 ; OR = 9,66), panjang badan (p < 0,001 ; OR = 5,07), usia
kehamilan (p = 0,002 ; OR = 2,92), kelainan kongenital (p = 0,013 ; OR = -) dan usia ibu (p = 0,001 ; OR = 4,51)
merupakan faktor risiko kematian bayi usia 0-28 hari di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. | en_US |