Show simple item record

dc.contributor.advisorMUTROFIN
dc.contributor.advisorNURIMAN
dc.contributor.authorWIDYAWATI, Novia Dwi
dc.date.accessioned2018-06-22T09:00:56Z
dc.date.available2018-06-22T09:00:56Z
dc.date.issued2018-06-22
dc.identifier.nimNIM140210204038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85922
dc.description.abstractPada pembelajaran IPA, informasi yang diberikan kepada siswa harus disajikan secara efektif dan menarik agar siswa mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan oleh guru. Guru perlu pempertimbangkan strategi/teknik yang tepat dalam membelajarkan IPA dan menyesuaikan materi yang akan dibelajarkan, namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami pelajaran IPA sehingga siswa cenderung malas dan tidak tertarik dengan materi yang disajikan oleh guru. Pembelajaran seperti itu akan menyebabkan kegiatan siswa hanya mendengarkan, membaca, mencatat dengan cara menulis ulang dalam buku catatannya tanpa ada proses menalar dan menyajikan materi dengan karakteristik siswa sendiri, oleh karena itu catatan siswa terlihat monoton dan membosankan, sehingga siswa sendiri akan cenderung malas untuk membaca catatannya sendiri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik mind mapping dan teknik peta konsep untuk membuat catatan menjadi lebih ringkas. pada peta konsep hanya mengutamakan unsur kata-kata yang saling berhubungan dan berkaitan dalam sub topik terhadap sub-sub topik selanjutnya. Berbeda Teknik mind mapping merupakan salah satu cara yang dapat menjadikan proses pembelajaran IPA menjadi bermakna. Mind mapping merupakan cara belajar dengan meringkas materi dalam bentuk pemetaan pikiran melibatkan cara kerja kedua belah otak dengan variasi gambar, warna, dan simbol. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Patrang 02 Jember, Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pola nonequivalent control group design. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Berdasarkan hasil uji Levene yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21, diketahui besarnya koefesien F = 0,256, koefesien F menunjukkan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan varians diantara kedua kelompok yang dijadikan sebagai sampel pada penelitian ini atau dapat dikatakan bahwa kedua kelas tersebut homogen. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cara pengundian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Skor tes siswa berupa nilai hasil pre-test dan post-test yang dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil perhitungan dengan rumus uji-t diperoleh thitung = 3,845 signifikan pada p = 0,000, karena koeefisien ini lebih kecil dari 0,05 sebagai batas penolakan hipotesis 0 maka, hal tersebut menunjukkan bahwa keputusannya hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dari uji-t yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 83,85 dan kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata post-test yang didapat sebesar 77,96. Hasil rata-rata post-test dari kedua kelas memberikan hasil yang berbeda dimana nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test dari kelas kontrol. Selain uji-t dilakukan uji efektifitas relatif yang digunakan untuk mengetahui nilai efektifitas teknik mind mapping jika diterapkan dalam suatu pembelajaran. Hasil analisis uji efektifitas relatif diperoleh ER kelas eksperimen = 44,42%, sedangkan ER kelas kontrol = 37,19%, sedangkan ER untuk kedua kelompok menunjukkan 7,28% yang artinya penggunaan teknik mind mapping lebih efektif sekitar 7,28% dibandingkan dengan penggunaan teknik peta konsep. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan teknik mind mapping dengan teknik peta konsep terhadap hasil belajar IPA pokok bahasan Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Daratan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210204038;
dc.subjectMIND MAPPINGen_US
dc.subjectHASIL BELAJAR IPAen_US
dc.subjectPOKOK BAHASANen_US
dc.subjectPERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATANen_US
dc.titlePERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING DENGAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record