• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING DENGAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN

    Thumbnail
    View/Open
    Novia Dwi Widyawati-140210204038_.pdf (3.151Mb)
    Date
    2018-06-22
    Author
    WIDYAWATI, Novia Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada pembelajaran IPA, informasi yang diberikan kepada siswa harus disajikan secara efektif dan menarik agar siswa mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan oleh guru. Guru perlu pempertimbangkan strategi/teknik yang tepat dalam membelajarkan IPA dan menyesuaikan materi yang akan dibelajarkan, namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami pelajaran IPA sehingga siswa cenderung malas dan tidak tertarik dengan materi yang disajikan oleh guru. Pembelajaran seperti itu akan menyebabkan kegiatan siswa hanya mendengarkan, membaca, mencatat dengan cara menulis ulang dalam buku catatannya tanpa ada proses menalar dan menyajikan materi dengan karakteristik siswa sendiri, oleh karena itu catatan siswa terlihat monoton dan membosankan, sehingga siswa sendiri akan cenderung malas untuk membaca catatannya sendiri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik mind mapping dan teknik peta konsep untuk membuat catatan menjadi lebih ringkas. pada peta konsep hanya mengutamakan unsur kata-kata yang saling berhubungan dan berkaitan dalam sub topik terhadap sub-sub topik selanjutnya. Berbeda Teknik mind mapping merupakan salah satu cara yang dapat menjadikan proses pembelajaran IPA menjadi bermakna. Mind mapping merupakan cara belajar dengan meringkas materi dalam bentuk pemetaan pikiran melibatkan cara kerja kedua belah otak dengan variasi gambar, warna, dan simbol. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Patrang 02 Jember, Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pola nonequivalent control group design. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Berdasarkan hasil uji Levene yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21, diketahui besarnya koefesien F = 0,256, koefesien F menunjukkan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan varians diantara kedua kelompok yang dijadikan sebagai sampel pada penelitian ini atau dapat dikatakan bahwa kedua kelas tersebut homogen. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cara pengundian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Skor tes siswa berupa nilai hasil pre-test dan post-test yang dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil perhitungan dengan rumus uji-t diperoleh thitung = 3,845 signifikan pada p = 0,000, karena koeefisien ini lebih kecil dari 0,05 sebagai batas penolakan hipotesis 0 maka, hal tersebut menunjukkan bahwa keputusannya hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dari uji-t yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 83,85 dan kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata post-test yang didapat sebesar 77,96. Hasil rata-rata post-test dari kedua kelas memberikan hasil yang berbeda dimana nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test dari kelas kontrol. Selain uji-t dilakukan uji efektifitas relatif yang digunakan untuk mengetahui nilai efektifitas teknik mind mapping jika diterapkan dalam suatu pembelajaran. Hasil analisis uji efektifitas relatif diperoleh ER kelas eksperimen = 44,42%, sedangkan ER kelas kontrol = 37,19%, sedangkan ER untuk kedua kelompok menunjukkan 7,28% yang artinya penggunaan teknik mind mapping lebih efektif sekitar 7,28% dibandingkan dengan penggunaan teknik peta konsep. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan teknik mind mapping dengan teknik peta konsep terhadap hasil belajar IPA pokok bahasan Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Daratan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85922
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15392]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository