• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Efektivitas Sabun Sulfur 10% dengan Salep 2-4 sebagai Pengobatan Tunggal dan Kombinasi pada Penyakit Skabies (Comparison of the Effectiveness of 10% Sulfur Soap and 2-4 Ointment as Single Treatment and Combination on Scabies Disease)

    Thumbnail
    View/Open
    F. K_Jurnal_Ida Srisurani_Perbandingan Efektivitas Sabun Sulfur.pdf (501.2Kb)
    Date
    2018-01-22
    Author
    Zaelany, Alief Ilman
    Astuti, Ida Srisurani Wiji
    Sutejo, Ika Rahmawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit skabies yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. hominis telah menjadi permasalahan diseluruh dunia khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Skabies mempunyai sifat sangat menular khususnya pada tempat dengan tingkat populasi padat seperti pondok pesantren. Permetrin yang merupakan drug of Choice dari skabies mempunyai harga yang cukup mahal sehingga kurang efektif jika digunakan dalam pengobatan massal. Di Indonesia preparat sulfur khususnya sabun sulfur 10% dan salep 2-4 sangat mudah didapatkan karena harganya yang sangat terjangkau dan tersedia di puskesmas. Tujuan dari penelitin ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas sabun sulfur 10% dan salep 2-4 sebagai pengobatan tunggal dan kombinasi pada penyakit skabies. pada penelitian eksperimental uji klinis ini dilakukan pengobatan terhadap 3 kelompok yaitu kelompok sabun sulfur 10% (n=36), kelompok salep 2-4 (n=36) dan kelompok kombinasi (n=36). Pemeriksaan dilakukan pada hari ke 8, 15 dan 22. Analisis data menggunakan SPSS versi 23 dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan paling tinggi terdapat pada kelompok kombinasi (minggu ke-1 (22,22%) , minggu ke-2 (63,89%) dan minggu ke-3 (94,44%)) dilanjutkan kelompok salep 2-4 (minggu ke-1 (11,11%) , minggu ke-2 (72,22%) dan minggu ke-3 (88,89%)) dan kelompok sabun sulfur 10% (minggu ke-1 (2,78%) , minggu ke-2 (52,78%) dan minggu ke-3 (75,0%)). Hasil analisis membandingkan kelompok sabun sulfur 10% dengan kelompok kombinasi menunjukkan nilai p pada semua pemeriksaan berturut-turut p=0,013, p=0,339 dan p=0,022. Pada perbandingan kelompok salep 2-4 terhadap kelompok kombinasi didapatkan nilai p pada semua pemeriksaan berturut-turut p=0,206, p=0,448 dan p=0,394. Didapatkan kesimpulan terapi kombinasi mempunyai tingkat kesembuhan tertinggi dan didapatkan hasil yang signifikan secara statistik (p=<0,05) pada perbandingan kelompok sabun sulfur 10% terhadap kombinasi pada pemeriksaan minggu ke-1 dan minggu ke-3.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84049
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7377]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository