Perbandingan Efektivitas Sabun Sulfur 10% dengan Salep 2-4 sebagai Pengobatan Tunggal dan Kombinasi pada Penyakit Skabies (Comparison of the Effectiveness of 10% Sulfur Soap and 2-4 Ointment as Single Treatment and Combination on Scabies Disease)
Date
2018-01-22Author
Zaelany, Alief Ilman
Astuti, Ida Srisurani Wiji
Sutejo, Ika Rahmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit skabies yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. hominis telah menjadi permasalahan
diseluruh dunia khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Skabies mempunyai sifat sangat
menular khususnya pada tempat dengan tingkat populasi padat seperti pondok pesantren. Permetrin yang
merupakan drug of Choice dari skabies mempunyai harga yang cukup mahal sehingga kurang efektif jika
digunakan dalam pengobatan massal. Di Indonesia preparat sulfur khususnya sabun sulfur 10% dan salep 2-4
sangat mudah didapatkan karena harganya yang sangat terjangkau dan tersedia di puskesmas. Tujuan dari
penelitin ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas sabun sulfur 10% dan salep 2-4 sebagai pengobatan
tunggal dan kombinasi pada penyakit skabies. pada penelitian eksperimental uji klinis ini dilakukan pengobatan
terhadap 3 kelompok yaitu kelompok sabun sulfur 10% (n=36), kelompok salep 2-4 (n=36) dan kelompok
kombinasi (n=36). Pemeriksaan dilakukan pada hari ke 8, 15 dan 22. Analisis data menggunakan SPSS versi 23
dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan paling tinggi terdapat pada
kelompok kombinasi (minggu ke-1 (22,22%) , minggu ke-2 (63,89%) dan minggu ke-3 (94,44%)) dilanjutkan
kelompok salep 2-4 (minggu ke-1 (11,11%) , minggu ke-2 (72,22%) dan minggu ke-3 (88,89%)) dan kelompok
sabun sulfur 10% (minggu ke-1 (2,78%) , minggu ke-2 (52,78%) dan minggu ke-3 (75,0%)). Hasil analisis
membandingkan kelompok sabun sulfur 10% dengan kelompok kombinasi menunjukkan nilai p pada semua
pemeriksaan berturut-turut p=0,013, p=0,339 dan p=0,022. Pada perbandingan kelompok salep 2-4 terhadap
kelompok kombinasi didapatkan nilai p pada semua pemeriksaan berturut-turut p=0,206, p=0,448 dan
p=0,394. Didapatkan kesimpulan terapi kombinasi mempunyai tingkat kesembuhan tertinggi dan didapatkan
hasil yang signifikan secara statistik (p=<0,05) pada perbandingan kelompok sabun sulfur 10% terhadap
kombinasi pada pemeriksaan minggu ke-1 dan minggu ke-3.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]