dc.description.abstract | Pembelajaran di SD terdiri dari beberapa mata pelajaran, salah satu dari mata pelajaran tersebut matematika merupakan mata pelajaran yang penting dan wajib dikuasai siswa. Matematika sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari dari hal yang sederhana sampai ke yang rumit. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SDN Plalangan 02 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dapat diketahui bahwa guru cenderung menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan, sehingga siswa cenderung kurang aktif dalam pembelajaran. Selain observasi, di hari yang sama juga dilakukan wawancara kepada guru kelas IV. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran matematika yaitu sulitnya siswa dalam menghafal perkalian dan pembagian. Siswa juga kurang percaya diri saat disuruh untuk presentasi ke depan kelas. Permasalahan-permasalahan inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa relatif rendah. Hasil belajar matematika yang didapat pada saat ulangan semester I yaitu dengan rata-rata sebesar 58,5. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 67.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: a) bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa siswa pada materi penjumlahan pecahan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik; b) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik. Tujuan penelitian ini yaitu: a) untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa siswa pada materi penjumlahan pecahan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik; b) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik. | en_US |