dc.description.abstract | IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SD. IPS memiliki kajian
yang sangat kompleks. Beberapa objek kajiannya dapat menyebabkan siswa kesulitan
dalam memahami materi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas
III B SDN Tanah Wulan 02 Kec Maesan Kab Bondowoso yang masih rendah. SKM
yang berlaku menetapkan siswa dapat dikatakan tuntas secara individu apabila telah
mendapatkan nilai ≥ 60. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru kelas III B
SDN Tanah Wulan 02 Kec Maesan Kab Bondowoso adanya permasalahan pada
bidang mata pelajaran IPS yang dihadapi oleh siswa kelas III B. hal ini disebabkan
kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS. Selain itu sistem
pengajaran guru yang masih menggunakan metode ceramah, sehingga mengakibatkan
siswa kurang antusias dan sulit mengingat materi yang diajarkan. Hal ini
menyebabkan rendahnya nilai siswa sehingga banyak siswa yang belum tuntas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya perbaikan dalam proses belajar
mengajar, salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif guided note
taking. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
sama melalui strategi pembelajaran aktif guided note taking di SDN Tanah Wulan 2
Bondowoso Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran dengan
menggunakan strategi guided note taking dilaksanakan dengan lancar. Pada siklus I
aktivitas siswa secara klasikal mencapai 66,1%, ketuntasan hasil belajar siswa secara
klasikal 60% siswa yang tuntas 9 orang. Siswa yang tidak tuntas 6 orang
Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 66,1 % dan siklus II mencapai 80,6%
dengan kategori aktivitas sangat baik. peningkatan persentase hasil belajar siswa
mengalami peningkatan terlihat pada sebelum tindakan hasil belajar siswa adalah
20% hanya 3 siswa tuntas dan tidak tuntas 12 siswa, siklus I adalah 60% dengan 9
siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas. Pada siklus II adalah 93% dengan 14 siswa
tuntas dan 1 siswa tidak tuntas.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberi saran kepada
lembaga, peneliti, dan guru bahwa strategi guided note taking dapat dijadikan sebagai
alternatif dalam pembelajaran karena dapat membantu siswa untuk aktif, senang dan
dapat digunakan dalam mata pelajaran yang lain misalnya pada mata pelajaran IPA.
Serta tidak semua materi pembelajaran IPS dapat menggunakan strategi guided note
taking. | en_US |