Show simple item record

dc.contributor.advisorSutarto
dc.contributor.advisorHarijanto, Alex
dc.contributor.authorSofia, Hilya Wildana
dc.date.accessioned2017-10-24T02:40:42Z
dc.date.available2017-10-24T02:40:42Z
dc.date.issued2017-10-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82559
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menerapkan model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) dan mengkombinasikannya dengan media foto kejadian nyata fisika yang dilakukan di SMA Negeri 1 Pakusari. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan aktivitas belajar fisika siswa selama menggunakan model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) disertai media foto kejadian nyata, 2) mengkaji pengaruh model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) disertai media foto kejadian nyata fisika terhadap belajar fisika siswa di SMAN 1 Pakusari Pelaksanaan penelitian dilakuakan di SMA Negeri 1 Pakusari pada kelas X jurusan MIPA semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 mulai tanggal 9 hingga 25 November 2017. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas menggunakan uji One-Way ANOVA terhadap populasi pada program SPSS 22. Penentuan sampel dengan metode cluster random sampling dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah Independent Sample T-test (uji parametrik). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ketercapaian aktivitas belajar dari hasil observasi selama proses pembelajaran adalah sebesar 89,4% dengan kriteria aktif. Persentase ketercapaian aktivitas tertinggi pada motor activities sebesar 97% pada tahap experiencing, sedangkan persentase ketercapaian aktivitas terendah pada oral activities sebesar 73% pada tahap relating, applying dan cooperating. Selain itu, untuk perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menujukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikansi (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000. Karena nilai sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika siswa ranah kognitif antara kelas eksperimen menggunakan model REACT disertai media foto kejadian nyata dengan kelas control. Maka, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran REACT disertai media foto kejadian nyata terhadap hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Aktivitas belajar fisika siswa selama menggunakan model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating and Transferring) disertai media foto kejadian nyata fisika di SMAN 1 Pakusari termasuk dalam kategori aktif, dengan presentase indikator tertinggi pada tahap Experiencing dan pesentase indikator terendah adalah oral activity pada tahap Relating, Applying, Cooperating (2) Model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) disertai media foto kejadian nyata fisika berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa ranah kognitif di SMAN 1 Pakusari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPEMBELAJARAN REACTen_US
dc.subjectRELATINGen_US
dc.subjectEXPERIENCINGen_US
dc.subjectAPPLYINGen_US
dc.subjectCOOPERATINGen_US
dc.subjectTRANSFERRINGen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING) DISERTAI MEDIA FOTO KEJADIAN NYATA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 1 PAKUSARIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record