Show simple item record

dc.contributor.advisorArif
dc.contributor.authorYusuf R, Reynaldi
dc.date.accessioned2017-09-28T07:49:17Z
dc.date.available2017-09-28T07:49:17Z
dc.date.issued2017-09-28
dc.identifier.nimNIM110910301026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81889
dc.description.abstractPengangguran memang masalah dalam negeri yang tidak akan pernah surut serta momok bagi mereka para lulusan perguruan tinggi yang ingin cepat mendapat pekerjaan. Rendahnya kompetensi dan minimnya soft skills yang dimiliki oleh calon tenaga kerja sehingga alokasi lapangan pekerjaan tidak sepenuhnya terpenuhi. Tidak hanya perguruan tinggi, bagi lulusan pondok pesantren mencari pekerjaan juga dirasakan sangat sulit jika hanya mengandalkan ijazah dari pesantren. Selain itu juga masih melekatnya mentalitas untuk mencari pekerjaan ketimbang menciptakan pekerjaan sendiri. Oleh karena itu tidak pilih-pilih dan tidak malu dalam bekerja apapun serta peka terhadap peluang apapun yang ada merupakan solusi alternatif. Salah satunya adalah santri-santri di Pondok Pesantren Raudlatut Thalabah yang mampu menjalankan wirausaha sekaligus mengaji. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menjelaskan, mendeskripsikan upayaupaya santri dalam menjalankan kewirausahaan di pesantren. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informa n dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Data dikumpulkan dengan metode observasi non partisipan dan wawancara mendalam (indepth interview) serta studi dokumentasi seperti dokumen-dokumen dan sebagainya. Teknik analis is data menggunakan beberapa tahapan yaitu mulai dari pengumpulan data mentah, transkrip data, koding, kategorisasi data, penyimpulan sementara, triangulasi dan penyimpulan akhir. Untuk teknik uji keabsahandata menggunakan triangulas i sumber data dan teori. Kesimpulan hasil temuan di lapang mengenai upaya santri dalam menjalankan wirausaha terdapat beberapa bentuk upaya. Upaya pertama adalah memilih waktu di sela-sela kepadatan jadwal pesantren. Kedua adalah memanfaatkan lingkungan pesantren untuk berwirausaha. Ketiga adalah menjualkan makanan orang lai jika tidak punya modal sendiri. Keempaat memodali diri sendiri dengan cara menabung. Kelima adalah dengan cara menjua dari desa ke desa atau keliling untuk memperoleh untung yang lebih besar. Keenam menjadwal pembagian lokasi agar tidak terjadi konflik bagi yang menjalankan usaha keliling. Serta adapun faktor-faktor yang mendorong mereka untuk berwirausaha adalah seperti motivasi kiai, kiriman uang terbatas, tidak ingin menjadi beban orang tua, serta karena perngaruh teman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110910301026;
dc.subjectSantrien_US
dc.subjectWirausahaen_US
dc.titleUpaya Santri Dalam Menjalankan Wirausaha (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Raudlatut Thalabah Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record