Show simple item record

dc.contributor.authorAmam, Amam
dc.contributor.authorHarsitas, Pradiptya Ayu
dc.date.accessioned2017-08-16T02:27:58Z
dc.date.available2017-08-16T02:27:58Z
dc.date.issued2017-08-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81267
dc.description.abstractIndustri perunggasan pada sektor ayam pedaging merupakan industri yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di negara berkembang seperti Indonesia. Potensi tersebut dilihat dari beberapa keunggulan dari sektor perunggasan, diantaranya yaitu: 1) masa panen yang singkat, 2) efisiensi lahan, 3) modal kecil, 4) tersedianya industri dari hulu sampai hilir yang merupakan kesatuan dari sistem agribisnis dan agroindustri peternakan, sehingga banyak menyerap tenaga kerja. Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah dan/atau usaha besar yang disertai dengan pembinaan oleh usaha menengah dan/atau usaha besar dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) merumuskan profil kemitraan bisnis pada usaha ternak ayam pedaging sistem close house di Kabupaten Malang, dan 2) melakukan analisis biaya produksi usaha ternak ayam pedaging pola kemitraan. Analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probablity sampling, yaitu purposive sampling dengan ketentuan peternak yang sudah melakukan usaha ternaknya selama minimal 3 tahun. Data penelitian menggunakan data primer yang bersumber dari peternak secara langsung, dan data sekunder yang didapat dari rekording dan buku harian usaha ternak. Analisis data analisis diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) terdapat tiga pola kemitraan usaha ternak ayam pedaging sistem close house di Kabupaten Malang, yaitu pola kemitraan bagi hasil, pola kemitraan sub-kontrak, dan pola kemitraan management fee; serta b) analisis biaya produksi pada ketiga pola kemitraan diamati selama satu tahun atau enam periode. Hasil analisis biaya produksi pola kemitraan bagi hasil ialah periode 1 sebesar Rp 16.180/kg, periode 2 sebesar Rp 15.294/kg, periode 3 sebesar Rp 14.064/kg, periode 4 sebesar Rp 8.090/kg, periode 5 sebesar Rp 14.840/kg, dan periode 6 sebesar Rp 15.510/kg. Hasil analisis biaya produksi pola kemitraan sub-kontrak ialah periode 1 sebesar Rp 15.281/kg, periode 2 sebesar Rp 15.263/kg, periode 3 sebesar Rp 17.331/kg, periode 4 sebesar Rp 18.455/kg, periode 5 sebesar Rp 14.159/kg, dan periode 6 sebesar Rp 13.621/kg. Hasil analisis biaya produksi pola kemitraan management fee ialah periode 1 sebesar Rp 14.558/kg, periode 2 sebesar Rp 17.311/kg, periode 3 sebesar 17.927/kg, periode 4 sebesar Rp 15.924/kg, periode 5 sebesar 15.214/kg, dan periode 6 sebesar 16.905/kg.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectayam pedagingen_US
dc.subjectpola kemitraanen_US
dc.subjectsistem closed houseen_US
dc.titlePROFIL KEMITRAAN BISNIS USAHA TERNAK AYAM PEDAGING SISTEM CLOSED HOUSE DI KABUPATEN MALANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record