Show simple item record

dc.contributor.advisorSUTARTO
dc.contributor.advisorLESMONO, Albertus Djoko
dc.contributor.authorLUSIANA, Yeni
dc.date.accessioned2017-08-03T01:39:33Z
dc.date.available2017-08-03T01:39:33Z
dc.date.issued2017-08-03
dc.identifier.nimNIM120210102039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80679
dc.description.abstractFakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran fisika. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain adalah kegiatan pembelajaran masih belum melibatkan siswa secara aktif. Proses pembelajaran di sekolah juga jarang dilakukan dengan proses sains berupa percobaan dan pengamatan secara langsung. Siswa mengalami kesulitan ketika melakukan percobaan, mereka bingung memahami langkah-langkah percobaan, membuat prediksi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan percobaan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keterampilan proses sains siswanya kurang terlatih. Permasalahan lain yang ditemukan adalah siswa kesulitan dalam memahami konsep fisika. Hal ini berdampak pada hasil belajarnya. Akibatnya banyak siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan. Salah satu model pembelajaran yang diprediksi dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah model pembelajaran POE. Model POE memiliki tiga langkah utama dari metode ilmiah yaitu (1) prediction atau memprediksi, membuat dugaan terhadap suatu peristiwa fisika; (2) observation yaitu melakukan penelitian, pengamatan apa yang terjadi; (3) explanation yaitu memberikan penjelasan. Langkah-langkah dalam model POE melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah mengkaji pengaruh model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) terhadap keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran fisika di MAN 2 Jember. Tujuan yang kedua adalah mengkaji pengaruh model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) terhadap hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran fisika di MAN 2 Jember. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan post test only control. Tempat penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling area. Penentuan sampel dengan metode cluster random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Jember. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T Test dengan bantuan SPSS 22. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T Test untuk keterampilan proses sains siswa diperoleh nilai signifikansi ≤ 0,05 yang berarti bahwa model POE (Prediction, Observation, Explaination) berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa. Hasil uji Independent Sample T Test untuk hasil belajar kognitif diperoleh nilai signifikansi ≤ 0,05 yang berarti bahwa model POE (Prediction, Observation, Explaination) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) model POE (Prediction, Observation, Explanation) berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa di MAN 2 Jember; (2) model POE (Prediction, Observation, Explanation) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran fisika di MAN 2 Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210102039;
dc.subjectMODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION)en_US
dc.subjectPEMBELAJARAN FISIKAen_US
dc.titleMODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI MAN 2 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record