dc.description.abstract | Pelajaran matematika selama ini masih menjadi mata pelajaran yang
dianggap suli bagi siswa. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ini sangat
rendah karena siswa merasa jenuh dengan pelajaran matematika. Di sisi lain
pembelajaran matematika masih didominasi oleh guru sehingga aktivitas siswa di
dalam kelas masih kurang. Kondisi ini tentunya merupakan permasalahan serius.
Salah satu tujuan mata pelajaran matematika adalah memahami konsep
matematika merupakan tujuan yang harus dicapai terlebih dahulu agar tujuan
berikutnya lebih mudah tercapai. Pada aspek bilangan terdapat konsep perkalian
bilangan cacah yang harus dipahami oleh siswa sekolah dasar kelas II. Untuk
mencapai pemahaman konsep perkalian bukanlah hal yang mudah. Hingga saat ini
banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran
perkalian. Hal ini akan menimbulkan masalah jika tidak segera dicari alternative
pemecahannya, karena dalam pembelajaran matematika ada sebagian materi yang
saling terkait, sehingga jika ada materi yang belum dimengerti akan mengganggu
proses pembelajaran selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini: (1) untuk mengetahui
bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran dengan menerapkan teori
Bruner pada perkalian bilangan; (2) untuk mengetahui bagaimana ketuntasan belajar
siswa dengan menerapkan teori Bruner pada perkalian bilangan.
Pengambilan data dilaksanakan di SD Negeri Kaliwining 01 Kelas II yang
terdiri dari 25 siswa, 11 siswa dan 14 siswi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, dan tes. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal
20 Maret 2012 sampai 29 Maret 2012. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas
siswa, aktivitas guru, dan tes individu. Rata-rata aktivitas siswa pada setiap
siklusmeningkat, yaitu 92,08%; 96%. Ketuntasan Belajar siswa juga meningkat
pada siklus I mencapai 88% dan pada siklus II mencapai 96%. Berdasarkan KKM
mata pelajaran matematika yang telah ditetapkan di SDN Kaliwining 01 hasil
belajar siswa dapat dikatakan tuntas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar pada materi perkalian. Namun ada beberapa kendala yang
terjadi selama proses pembelajaran sedang berlangsung diantaranya siswa masih
kesulitan dalam mengerjakan soal pada tahap ikonik dan siswa kurang teliti dalam
mengerjakan perkalian sebagai penjumlahan berulang. Penerapan teori Bruner ini
dapat memberikan kondisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan aktivitas
siswa, membantu siswa dalam memahami konsep perkalian mengakibatkan hasil
belajar siswa kelad II SDN Kaliwining 01 meningkat. | en_US |