dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2
faktorial, faktor A merupakan unit enzim yang digunakan (200 unit, 400 unit dan
800 unit) sedangkan faktor B adalah lama hidrolisis (24 jam dan 12 jam). Bahan
yang digunakan pada penelitian ini diantaranya kulit kopi arabika, enzim acid
selulase, buffer sitrat, standard glukosa dan standard fruktosa. Alat yang
digunakan dalam penelitian diantaranya shaker waterbatch, sprektrofotometer dan
LCMS. Sampel hidrolisat di analisa kadar total gula, gula pereduksi, derajat
polimerisasi dan identifikasi gula menggunakan LCMS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan unit enzim
dengan lama hidrolisis tidak berpengaruh nyata terhadap nilai total gula pada taraf
5%. Interaksi perlakuan unit enzim dengan lama hidrolisis berpengaruh nyata
terhadap nilai gula pereduksi dan derajat polimerisasi pada taraf 5%. Perlakuan
optimum dalam penelitian ini adalah unit enzim 800 dan waktu hidrolisis 24 jam
mampu menghasilkan total gula sebesar 0,584 mg/ml, gula pereduksi 0,114
mg/ml dan derajat polimerisasi 5,15. Identifikasi gula menggunakan LCMS pada
perlakuan unit enxim 800 dan waktu hidrolisis 24 jam menghasilkan glukosa
sebesar 36,1 ppm (0,0361 mg/ml) dan fruktosa sebesar 17,9 ppm (0,0179 mg/ml). | en_US |