dc.description.abstract | Safety sign atau rambu keselamatan adalah peralatan yang bermanfaat
untuk membantu melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dan
pengunjung yang berada di lingkungan produksi. Safety sign memang bukan
pengendalian yang utama dan tidak dapat mengeliminasi atau mengurangi bahaya
dan tidak dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Akan tetapi safety sign dapat
memberikan perhatian yang menarik, memberikan sikap waspada akan adanya
bahaya yang tidak terlihat oleh mata atau peringatan waspada terhadap tindakan
yang tidak terlihhat oleh mata atau peringatan waspada terhadap tindakan yang
tidak diperbolehkan, memberikan informasi umum dan memberikan pengarahan
kepada tamu perusahaan akan adanya bahaya yang dapat tertuang dengan
berbagai macam bentuk dan gambar yang dapat dilihat dari jarak kejauhan
maupun dekat, serta mengingatkan para karyawan dimana harus menggunakan
peralatan perlindungan diri, mengindikasikan dimana peralatan darurat
keselamatan berada, dan sebagainya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan
sikap dengan tindakan pekerja terhadap safety sign boards yang terpasang di sub
divisi wood working 1 PT. Kutai Timber Indonesia Probolinggo. Jenis Penelitian
ini menggunakan analitik cross sectional, menggunakan pendekatan kuantitatif.
Observasi dan angket dilakukan pada sampel penelitian 101 pekerja di sub divisi
wood working 1 PT. Kutai Timber Indonesia Probolinggo. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random
sampling (proporsional sampling). Observasi dan angket dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel-variabel yang
diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap pekerja,
sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah tindakan pekerja. Pengolahan
data terdiri dari editing, pemberian skor dan tabulasi. Teknik penyajian data dalam
penelitian ini adalah dalam bentuk teks (textular) dan tabel. Analisis data terdiri
dari analisis univariabel dan analisis bivariabel yang menggunakan Spearman
dengan α=0,05. Hasil Penelitian dengan menggunakan uji Spearman
menunjukkan bahwa hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap pekerja
diperoleh nilai p-value sebesar 0.501 (p > α), hubungan tingkat pengetahuan
dengan tindakan pekerja diperoleh nilai p-value sebesar 0,002 (p < α), sedangkan
hubungan sikap dengan tindakan pekerja diperoleh nilai p-value sebesar 0,006 (p
< α).
Berdasarkan hasil penelitian ini, tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan pekerja dengan sikap pekerja sesuai safety sign boards yang
terpasang, ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pekerja
dengan tindakan pekerja dan ada hubungan yang signifikan antara sikap pekerja
dengan tindakan pekerja dalam bekerja sesuai safety sign boards yang terpasang.
Tingkat pengetahuan yang tinggi dapat meningkatkan tindakan pekerja. Dan sikap
yang positif dari pekerja dapat meningkatkan tindakan pekerja dalam bekerja
sesuai safety sign boards yang terpasang di sub divisi wood working 1 PT. Kutai
Timber Indonesia Probolinggo. | en_US |