dc.description.abstract | Salah satu bidang studi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan ialah matematika dan penguasaan siswa terhadap matematika masih
lemah. Hal ini dikarenakan adanya anggapan siswa bahwa matematika itu sulit dan
karakteristik pembelajaran matematika masih dalam tahapan berpikir konvergen.
Pendekatan yang dilakukan untuk dapat membuat matematika menjadi menarik
adalah dengan upaya memberikan permasalahan matematika dalam kehidupan
sehari-hari melalui karakteristik pembelajaran berpikir divergen (pertanyaan
terbuka). Seperti soal-soal yang ada di dalam PISA.
Program for International Student Assessment (PISA) adalah studi yang
dikembangkan oleh beberapa negara maju di dunia yang tergabung dalam
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang
berkedudukan di Paris, Perancis. PISA merupakan salah satu penilaian berskala
internasional yang menilai kemampuan membaca, matematika dan sains siswa. PISA
bertujuan untuk mengukur seberapa baik level literasi siswa usia 15 tahun yang
mendekati akhir usia wajib belajar guna dipersiapkan untuk menghadapi tantangan
masyarakat modern yang berbasis pengetahuan. Kemampuan literasi matematika itu
sendiri ialah kemampuan individu untuk mengadopsi penyelesaian-penyelesaian
matematika dalam mengatasi dan menyelesaikan permasalahan kehidupannya serta
sebagai pijakan atau dasar dalam menentukan keputusan yang akan diambilnya.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan
paket soal matematika open-ended model PISA serta untuk mengetahui level literasi
matematika siswa kelas VIII SMP. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan ide dalam membuat atau mengembangkan soal yang berkualitas serta
menjadi bahan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan untuk melatih
kemampuan literasi matematika siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada
pengembangan produk paket soal matematika open-ended model PISA. Paket soal
yang dikembangkan terdiri dari 2 paket dengan masing-masing paket terdiri atas 6
soal uraian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah paket soal, lembar
validasi, dan angket. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode tes
dan metode angket. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi
analisis data validasi oleh validator, analisis reliabilitas paket soal dan analisis level
literasi matematika siswa.
Proses pengembangan soal matematika open-ended model PISA
menggunakan model pengembangan 4-D yang dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu:
(a) tahap pendefinisian (define); (b) tahap perancangan (design); (c) tahap
pengembangan (develop); dan (d) tahap penyebaran (disseminate). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan sudah mencapai kriteria paket
soal yang ditentukan. Hal tersebut berdasarkan uji validitas dari ketiga validator
dengan nilai validitas sebesar 0,91002 untuk paket A dan 0,90915 untuk paket B
dengan interpretasi sangat tinggi. Dari hasil uji coba group diperoleh nilai reliabilitas
yang tinggi dengan nilai reliabilitas 0,612 untuk paket soal A dan reliabilitas yang
sangat tinggi dengan nilai reliabilitas 0,803 untuk paket soal B yang artinya kedua
paket soal sudah reliabel. Hasil analisis level literasi matematika siswa kelas VIII E
SMPN 11 Jember berdasarkan hasil uji coba pada field test dengan jumlah siswa 38
orang yaitu siswa dengan level di bawah 1 sebesar 44,7%; siswa dengan level 1
sebesar 10,5%; siswa dengan level 2 sebesar 10,5%; siswa dengan level 3 sebesar
10,5%, siswa dengan level 4 sebesar 7,9%; siswa dengan level 5 sebesar 10,5%; dan
siswa dengan level 6 sebesar 5,3%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa level
literasi matematika siswa masih tergolong rendah karena masih banyak yang
termasuk ke dalam level di bawah 1. | en_US |