Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyono, Drs. Syech M.Si
dc.contributor.authorAchtiana Rizki, Deta
dc.date.accessioned2017-01-11T03:28:11Z
dc.date.available2017-01-11T03:28:11Z
dc.date.issued2017-01-11
dc.identifier.nim120910301024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78445
dc.description.abstractMasyarakat tani yang menyewa di Kelurahan Balowerti muncul akibat semakin sempitnya lahan pertanian yang ada dan makin sedikit pula petani yang memiliki lahan pribadi. Fenomena ini dilatarbelakangi oleh alihfungsi lahan pertanian ke sektor nonpertanian seperti perumahan, sehingga petani yang memiliki lahan sendiri hampir tidak ada. Lahan yang ada saat ini adalah milik pemerintah kota yang kapan saja siap diserahkan pada investor untuk dijual. Namun masyarakat tani juga ada yang secara langsung menjual lahannya kepada investor, karena tergiur harga tinggi, meskipun harus kehilangan lahan. Pendapatan yang diterima dengan cara menyewa lahan kemudian mengelolanya agar hasil pertanian optimal seringkali lebih kecil dari pengeluaran untuk biaya produksi. Hal ini masih ditambah dengan biaya sewa yang semakin naik dan sulit dijangkau. Pengaruhnya pada kehidupan masyarakat tani yaitu kurang terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga dikarenakan pendapatan yang kecil tersebut. Oleh karena itu masyarakat tani memanfaatkan hasil penjualan lahan sebagai modal mencari pendapatan di luar bidang pertanian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSTRATEGI MASYARAKAT YANG KEHILANGAN LAHAN PERTANIAN DALAM MENGOPTIMALKAN PENDAPATANen_US
dc.titleSTRATEGI MASYARAKAT YANG KEHILANGAN LAHAN PERTANIAN DALAM MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN (Studi Deskriptif pada Masyarakat Tani yang Kehilangan Lahan Pertanian di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record