• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    RANCANG BANGUN ALAT PENGAYAK BENIH JAGUNG SEMI MEKANIS

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Fadhlullah -1.pdf (736.4Kb)
    Date
    2016-08-19
    Author
    FADHLULLAH, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses sortasi benih jagung di PT Petro Kimia Gresik dilakukan secara manual dengan pekerja sejumlah 5 orang. Cara tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan pekerja cukup banyak. Oleh karena itu perlu adanya rancang bangun alat dan membuat alat pengayak benih jagung semi mekanis yang berfungsi mengoptimalkan pekerja dan waktu yang dibutuhkan dalam proses sortasi benih jagung Bima 14. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang, membuat, dan menguji kinerja alat pengayak benih jagung semi mekanis. Penelitian ini bermanfaat untuk dapat memaksimalkan sumber daya manusia (pekerja) yang tersedia, dapat membersihkan benih jagung dari kotoran dan tongkol yang terikut, dapat menyeragamkan ukuran benih jagung Bima 14, dan dapat mempercepat waktu produksi. Pembuatan alat pengayak benih semi mekanis memiliki beberapa tahapan mulai dari pembuatan konsep desain, perancangan alat, pemilihan komponenkomponen alat, perakitan alat dan pengujian alat. Alat pengayak benih jagung semi mekanis dirancang khusus untuk proses sortasi benih jagung. Alat pengayak benih semi mekanis terdiri dari bagian-bagian yaitu ayakan, rangka dan 2 lubang pengeluaran. Ayakan berfungsi untuk menyaring benih jagung dari kotoran. Rangka berfungsi sebagai fondasi dari alat pengayak benih jagung semi mekanis dan 2 lubang pengeluaran berfungsi untuk memisahkan benih jagung yang tersortasi (lubang pengeluaran 2) dan benih jagung yang tidak tersortasi (lubang pengeluaran 1). Rangka dibuat dengan panjang 100 cm, lebar 145 cm dan tinggi 96 cm, dengan ukuran sedemikian dapat memudahkan operator untuk melakukan proses pengayaan. Alat pengayak di buat menyerupai bentuk persegi dengan panjang 90 cm. Lubang pengeluaran 1 dibuat menyerupai bangun trapesium dengan ukuran panjang 124 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 55 cm. Lubang pengeluaran 2 dibuat dengan panjang 100 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 48 cm. Komponen penyusun rangka dibuat dari bahan kayu. Kayu yang dibutuhkan panjangnya 16 m dengan ketebalan 3,5 x 2,5 cm. Bahan yang digunakan sebagai pengayak yaitu ayakan yang terbuat dari kawat berukuran mesh 25. Bahan untuk pembuatan lubang pengeluaran 1 dan 2 berupa lempengan kayu Pembuatan lubang pengeluaran membutuhkan lempengan kayu sebanyak 4 lembar, masing-masing berukuran panjang 1,22 m dan lebar 2.44 m dengan ketebalan 5 mm. Alat pengayak benih jagung semi mekanis ini di rakit menggunakan paku, lem kayu, mur dan baut sebagai komponen untuk menyatukan bagian-bagian alat menjadi satu kesatuan alat yang utuh dan dapat dilakukan pengujian alat. Uji alat pengayak benih jagung semi mekanis terdiri 2 yaitu, uji fungsional dan uji elementer. Uji fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada uji fungsional didapatkan bahwa alat pengayak benih jagung semi mekanis berhasil mensortasi benih jagung dari benih yang rusak, berukuran kecil, dan kotoran. Uji elementer terdiri dari kapasitas pemisahan, persentase besar kehilangan, persentase benih yang tidak tersortasi, dan efektivitas pengayakan. Berdasarkan uji kinerja kapasitas pemisahan alat pengayak benih jagung memiliki 22,84 g/s – 79,35 g/s, persentase besar kehilangan sebesar 0,02% - 0,06%, dan persentase benih yang tidak tersortasi 0,03% - 0,06%, dan efektivitas alat pengayak benih jagung semi mekanis mencapai 99,97%. Dari hasil rancang bangun alat pengayak benih jagung semi mekanis tersebut ada beberapa kendal pada alat seperti proses pengayakan masih belum maksimal dalam arti benih jagung yang seharusnya ter ayak masih banyak yang menyangkut di ayakan meskipun jumlahnya sedikit, dan Pada saat proses pengayakan alat pengayak benih jagung semi mekanis masih bisa berpindah tempat
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76678
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2727]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository